Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ibu Rumah Tangga dan Kecanduan Internet

30 Mei 2012   17:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:35 850 0
Hingga saat ini, internet adalah pencapaian teknologi tertinggi kebudayaan manusia. Internet telah menjadi bagian erat dari aktivitas manusia modern sehari-hari, sebagai sarana komunikasi, perdagangan, sumber informasi pekerjaan, pendidikan, alat sosial dan sebagainya.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses intenet, jumlah pengguna internet hari demi hari semakin pesat. Selain manfaat, internet juga menimbulkan efek negatif, salah satu diantaranya yaitu candu baru yang tidak memandang usia, jenis kelamin dan latar belakang. Tulisan ini fokus pada ibu rumah tangga yang mungkin tanpa disadari telah kecanduan internet.

Ibu Rumah Tangga dan Kecanduan Internet

Coleen Moore, koordinator pengembangan sumberdaya Illinois Institute for Addiction Recovery Peoria, mengatakan bahwa jumlah wanita yang kecanduan internet semakin meningkat. Umumnya mereka adalah wanita muda, dan sebagian besar diantaranya adalah ibu rumah tangga muda yang kecanduan blogging, chatting dan online shopping (New York Times).

Terdapat 3 penyebab utama ibu rumah tangga kecanduan internet yaitu keasyikan browsing informasi,  sarana komunitas tanpa batas khususnya yang suka menyembunyikan identitas, dan sebagai pelarian dari permasalahan.

Secara umum efek negatif ibu rumah tangga yang kecanduan internet adalah:


  1. Semakin berkurangnya interaksi dengan anak-anak dan suami, sehingga dapat menimbulkan permasalahan baru.
  2. Gairah mengurus rumah tangga mulai menurun.
  3. Relatif lebih mudah marah atau kesal dibandingkan sebelum mengenal internet.
  4. Terjadinya perubahan jam biologis, khususnya pola tidur (Harmonisasi Gaya Hidup Sehat dengan Jam Biologis)
  5. Timbulnya gejala-gejala penyakit seperti sakit di bagian kepala dan punggung dan berat badan menurun.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun