Bangsa Pebisnis lahir dan besar oleh para bangsa bangsa besar.
Sebagai renungan bersama pada peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 tentang Bangsanya sendiri
Apakah kita hari ini sudah mandiri dan tumbuh besar di bangsa sendiri?
Beberapa Ide kreasi dan karya anak bangsa yang inovatif cenderung tidak di hargai di Bangsanya sendiri?
Atau kita secara tidak langsung masih terjajah baik secara ekonomi maupun pengaruh kebijakan baangsa bangsa lain?
Toto Titi Tentrem Kerto Rahrjo Gemah Ripah Loh Jinawi Semboyan Leluhur dahulu apakah  hanya slogan mimpi bangsa ini?
Bangsa Indonesia yang lahir di Nusantara pernah jaya berkat kekuasaan raja raja yang sangat berbudaya menjaga alam dan isinya.
Masa kejayaan yang pernah kuat dan tak mampu di kalahkan oleh bangsa bangsa dan kerajaan dunia manapun hingga nusantara pernah menjadi pusat peradaban dunia...
Berbagai cara bangsa bangsa lain ingin mengalahkan Nusantara ini Termasuk Indonesia yang ada di dalam nya.
Kemudian datang lah kerajaan Mongolia china yg di pimpin Hulagu Khan mencoba masuk dengan dunia perdagangan atau bisa dikatakan menyusup melalui bisnis perdagangan karena Indonesia sulit di taklukkan dengan peperangan darat maupun lautan.
Dan kemudian bangsa bangsa lain pun mengikuti termasuk Eropa mengutus Belanda dengan alasan bisnis rempah-rempah.
350 tahun sudah di jajah hingga bisnis terbesar VOC pernah besar dan lahir di bangsa ini dan sudah berapa banyak kekayaan alam yang di bisniskan oleh penjajah ke luar bangsa bangsa lain.
Hingga hari ini pun bangsa Indonesia inipun masih sulit lepas dari bangsa bangsa lain yang terikat kontrak bisnis, baik bisnis ekspor impor, bisnis pertambangan, bisnis obat obatan, termasuk bisnis perdagangan tenaga kerja pun ada di bangsa ini, Bisnis esek esek pun ada yang terkadang mampir juga di depan mata kita, hidup kembali muda ketika ada yang menggoda melalui foto / vidio baik offline dan online  hehehe.,..karena semua bisa di dapat melalui bisnis dunia maya.
Secara tidak sadar Bangsa ini dan rakyat nya sudah tidak bernilai budaya bangsanya sendiri bahkan lupa terhadap budaya leluhurnya, sehingga bangsa ini besar dan lahir berdasarkan bisnis dan bisnis yang di kembangkan oleh para bangsa-bangsa yang secara tidak langsung menjajah bangsa ini.