Mohon tunggu...
Bambang Haryanto
Bambang Haryanto Mohon Tunggu... -

Nama asli : Bambang Haryanto. Penulis humor. Menulis buku Bom Tawa Dari Afrika sd Rusia (USA, 1987) dan Ledakan Tawa Dari Dunia Satwa (Andi, 1987). Buku ketiganya, Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau (Etera Imania,2010). Buku keempat, Komedikus Erektus 2 : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau, terbit Januari 2012. Tercatat di Museum Rekor Indonesia sebagai pencetus Hari Suporter Nasional 12 Juli (2000) dan Hari Epistoholik Indonesia 27 Januari (2005). Berdomisili di Wonogiri. Blog lainnya : Komedikus Erektus di : http://komedian.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau!

1 Maret 2012   13:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13306087441727165064

[caption id="attachment_166002" align="alignleft" width="300" caption="Buku humor politik kedua karya Bambang Haryanto"][/caption] Judul buku : Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau! Pengarang : Bambang Haryanto Format : 13 x 20,5 cm ISBN : 978-602-97648-6-4 Jumlah halaman : 219 Harga : Rp 39.000,- Terbit : Februari 2012 Kategori : Humor Politik Soft cover Sinopsis : Muhammad “Teroris Blackberry” Nazaruddin, Anas “Langit Biru” Urbaningrum, Marzuki “Yang Mahakuasa” Alie, Andi “Fox Lumpuh Indonesia” Mallarangeng, Ani “Misteri Capres 2014” Yudhoyono, “Tablet Porno” Arifinto, Gayus “Hey Jude” Tambunan, Malinda “Bukit Silikon” Dee, Aburizal “Lapindo” Bakrie, Norman “Budaya Kriminalitas” Kamaru, Prabowo “Dinasti” Subianto, SBY, Tifatul “Getol Sensor” Sembiring, Ulil “Teror Bom Buku” Abshar Abdalla juga ada. Mereka yang meroket di panggung republik semangkin kacau balau ini menjadi sasaran bidik buku humor politik unik ini. Bambang Haryanto, jebolan Universitas Indonesia (UI), setelah sukses dengan Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau (2010), semakin serius mempertajam humor sebagai lahan kreativitas untuk menggebrak Anda. Agar meledak dalam bahak, berpikir, dan melakukan perubahan. PERINGATAN KERAS. Hati-hatilah meniti tebaran ranjau-ranjau humornya yang brilian. Satirnya setajam sembilu, bervoltase tinggi dan membuka wawasan Anda. Bila selamat, Anda akan menemukan oasis: humor politik adalah pelumas gerak roda peradaban dalam proses perubahan yang konstan. Tanpa berdarah-darah. Tetapi sarat tawa-tawa cerdas dari Anda, sebagai pribadi insan berintelijensia. Buktikan sekarang juga! Pujian untuk buku ini : “Saya yakin judul buku ini tidak kalah heboh ketimbang buku berjudul ‘Gurita Sebuah Lokasi’ itu. Penulis lihai bermain secara bukan main-main dengan logika.” - Jaya Suprana, Pendiri, Ketua dan Anggota Perhimpunan Pecinta Humor. “Menjadi pelopor bukanlah pekerjaan mudah dan inilah yang diawali buku ini. Ia bukan hanya berisikan humor biasa, tetapi satir politik jenis baru yang segar, mencerahkan dan cerdas yang sudah lama diakrabi masyarakat Barat. Secara perlahan-lahan namun pasti, satir politik jenis ini akan semakin menarik minat pembaca, terutama generasi muda. Selamat untuk Sang Pelopor.” - Budiarto Shambazy, Wartawan Senior. “Anda harus membeli buku ini. Baca sebelum Kiamat 2012!” - Arista Budyono, Blogger Jakarta. "Saya suka buku Komedikus Erektus. Yang aneh, meski di buku ini tidak ada atena pemancarnya, tetapi isinya lebih cerah dibandingkan program komedi di televisi-televisi kita." - Deddy Gigis, humoris nasionalis, Surabaya. Wonogiri, 1/3/2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun