3.2. Rawat Jalan Rumah Sakit PendidikanÂ
Rumah Sakit Pendidikan Milik Universitas mempunyai ciri: (3-5) 1) merupakan kemitraan dengan berbagai penyedia layanan kesehatan lain, 2) berfokus pada penelitian, pelayanan klinis, pendidikan dan pelatihan; 3) merupakan integrasi program pendidikan bergelar dan pendidikan professional. Dengan ciri di atas akan terlihat adanya perbedaan yang mencolok, diantaranya:
Rumah Sakit milik Universitas, dengan demikan pegawainya juga dinaungi oleh Universitas, sehingga sebagai dosen, maka kendali mutu dan biaya dapat secara langsung dikerjakan;
Akan lebih mudah dalam mengorganisasi dan menyelesaikan masalah, tidak terkait adanya administrasi perizinan dan koordinasi.
Pengembangan teknologi lebih mudah dikerjakan, karena satu atap dan dapat mengerjakan bersama sebagai kesatuan, bukan hanya sebagai kolaborasi.
Dari segi rawat jalan, akan sangat penting bagi para mahasiswa S1 atau calon dokter memperoleh pasien yang relatif baru dan sesuai dengan kompetensi, sehingga dapat belajar dengan lebih mudah dan berkesesuaian. Penting diperhatikan diantaranya: 1) sifat pasien yang relatif baru, Â 2) jumlah yang cukup, 3) variasi yang besar, 4) bimbingan yang intensif, 5) dapat mencapai target waktu yang ditentukan. Kemampuan manajer Rawat Jalan akan berperan dalam mengkoordinasikan, sehingga mencapai tujuan di atas, selain peningkatan pendapatan dan pengendalian biaya yang diharuskan, serta tetap menjaga mutu yang tinggi sesuai dengan tuntutan akreditasi.
Dalam rangka mendukung para manajer rawat jalan ini, maka diperlukan sistem informasi yang relevan, sehingga dapat menemukan masalah, menemukan alternatif penyeselesaian dan membuat keputusan yang unggul. Dalam hal inilah Sistem Bantu Keputusan akan berperan penting dalam membantu proses pengambilan keputusan yang cepat, akurat dan unggul.
3.3. Rawat Jalan Rumah Sakit Dengan Pelayanan Kesehatan Satu Atap
Rumah Sakit, 3-6) merupakan RS Pendidikan milik unversitas yang dengan komitmen untuk menjadi Center of Exellence bidang kesehatan dengan meningkatkan penelitian dan pendidikan. Merupakan Rumah Sakit pertama yang menerapkan "Pelayanan Kesehatan Satu Atap atau One Stop Health Servisies", yang bercirikan: 1) Pelayanan primer, 2) Pelayanan sekunder, 3) Pelayanan unggulan dalam satu atap, sehingga mahasiswa dapat terus mengikuti pasien sejak masuk, diperiksa, dirujuk, dirawat, sampai pulang dalam 1 rumah sakit.
Keterkaitan dengan sistem infromasi yang terditi dari: 1) Pendafatran, 2) Rekam Medis, 3) Keuangan; memerlukan adanya keterkaitan dan pelabelan yang cocok sehingga akan menjadikan, data dan informasi yang merupakan satu kesatuan tetapi tetap dapat ditelusuri adanya sifat spesifik dari pelayanan yang diberikan. Kondisi ini di rawat jalan akan terasa sekali pemilahannya, mulai dari tempat pelayanan dan dokter yang memeriksa ternyata berbeda di Pelayanan Primer dan Sekunder atau Pelayanan Unggulan, tentunya rekam medis dan kelengkapannya akan lebih lengkan dan spesifik sesuai tingkatannya.
Penting disadari berikutnya, disamping ada banyak persamaan, ada yang berbeda dalam hal: 1) dokter yang memeriksa dengan tingkatan spesialisasi, 2) diagnose, 3) terapi, maka perlu di berikan tanda atau label dalam sistem informasi agar tidak tercampur dan salah masuk kode dan salah input.