Mohon tunggu...
KOMARUDIN
KOMARUDIN Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seseorang yang pengen punya catatan yang akan dikenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Perilaku Bullying di Sekolah

10 Januari 2024   20:55 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:58 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Salah satu tantangan yang sering dihadapi di sekolah dasar adalah perilaku bullying. Dalam kurun waktu tahun 2021-2023, data menunjukkan bahwa kasus bullying di sekolah dasar, terutama di pedesaan, mengalami peningkatan yang perlu menjadi perhatian serius.

Data Perilaku Bullying (2021-2023)

Menurut laporan survei dari beberapa sekolah dasar di pedesaan, angka kasus bullying meningkat sebesar 15% dari tahun 2021 hingga 2023. Jenis bullying melibatkan verbal, fisik, dan cyberbullying, memberikan gambaran bahwa masalah ini bersifat multidimensional.

Peran Guru Pendidikan Agama Islam

1. Pembentukan Karakter Islami: 

Guru pendidikan agama Islam memiliki peran kunci dalam membentuk karakter Islami siswa. Mereka dapat memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Islam seperti keadilan, kesabaran, dan tolong-menolong, yang dapat membentengi siswa dari perilaku bullying.

2. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Empati:

Guru dapat mengintegrasikan pembelajaran agama Islam dengan pendekatan berbasis empati. Mengajarkan siswa untuk memahami perasaan orang lain dan menghargai keberagaman dapat merangsang sikap saling menghormati.

3. Pembinaan Kepribadian Positif:

Guru bisa menjadi panutan bagi siswa dalam mengembangkan kepribadian positif. Membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, menghormati perbedaan, dan memiliki sikap inklusif dapat mengurangi kemungkinan terjadinya bullying.

Solusi Pencegahan Rasional di Sekolah Pedesaan

1. Penguatan Program Anti-Bullying:

Membangun program anti-bullying yang melibatkan guru, siswa, dan orang tua dengan pendekatan Islami. Program ini dapat mencakup edukasi, workshop, dan kegiatan sosial untuk membangun kesadaran kolektif.

2. Keterlibatan Orang Tua:

Melibatkan orang tua secara aktif dalam upaya pencegahan. Sekolah dapat menyelenggarakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk membahas isu-isu bullying dan mencari solusi bersama.

3. Pengembangan Tim Konseling:

Mendirikan tim konseling yang terdiri dari guru pendidikan agama Islam dan profesional kesejahteraan mental. Mereka dapat memberikan dukungan psikologis bagi siswa yang mengalami tekanan dan mengintervensi kasus bullying.

Dengan melibatkan peran guru pendidikan agama Islam secara aktif dan menerapkan solusi-solusi yang rasional, diharapkan sekolah pedesaan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan karakter Islami siswa, serta mengurangi insiden bullying yang merugikan.(kud)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun