Â
Indonesia sebagai negara demokrasi tentu saja menjadi sebuah hal yang sangat dinantikan bagi seluruh rakyat indonesia ketika menjelang pemilu yang dimana menentukan sebuah harapan rakyat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Pergantian pemimpin terasa sangat lama bagi rakyat yang tidak puas dengan pemerintah namun bagi para elit politik yang berada di pemerintahan tentu saja sangat singkat hal ini dikaernakan perlu banyak waktu dan biaya ketika memilih para pemimpin yang baru baik bagi pemerintah maupun para petinggi partai.
Pemilu 2024 selalu menjadi pembahasan yang hangat untuk dibicarakan tak sedikit di berbagai media sosial maupun dikalangan para elit politik itu sendiri, manuver politik yang dilakukan oleh opsisi pada tahun 2019 yang kini menjadi koalisi dalam pemerintahan sekarang menjadi awal safari politik bagi beberapa partai untuk membentuk koalisi ketika 2024 mendatang.
Beberapa bulan yang lalu para pemimpin partai sudah mulai aktif menunjukan eksistensi nya kepada masyarakat untuk memperoleh simpati dan menaikan elektabilitas nya untuk pemilu mendatang, mulai dari wacana penundaan pemilu sampai dengan pertemuan beberapa petinggi partai politik yang ingin membentuk koalisi untuk mengusung calon presidennya masing-masing yang masih dalam tanda tanya.Â
Safari politik tak hanya dilakukan oleh petinggi partai akan tetapi oleh beberapa kepala daerah yang berpotensi maju dalam pilpres mendatang, untuk menaikan elektabilitasnya sekaligus berharap agar ada partai yang mengusung nya dalam pilpres 2024, tak hanya kepala daerah beberapa menteri pun ikut dalam safari politik agar memperoleh dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Walaupun beberapa survey menunjukan hasil nya untuk setiap calon presiden yang akan maju di pilpres mendatang dengan presentasi kemenangannya namun itu semua belum pasti terwujud dikarenakan para petinggi partai belum ada yang mengumumkan secara pasti calom yang akan diusung di pilpres mendatang. Di setiap daerah mulai banyak yang mendeklarasikan calon presiden dari berbagai elemen masyarakat yang merupakan menjadi suatu proses menaikan elektabilitas para calon kandidat yang akan maju dalam pilpres mendatang, tak hanya itu spanduk dan poster mulai banyak terpasang di jalanan umum maupun di media sosial sebelum masa waktu kampanye.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H