LK 3.1 Menyusun Best Practices
Â
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
Lokasi
SD NEGERI 119/IV KOTA JAMBI
Lingkup Pendidikan
Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas 1 dengan menggunakan  Model  Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Materi
Bagian -- Bagian Rumah
Penulis
KOMARIAH, S.Pd
Tanggal
15 Desember  2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang  masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi  peran  dan tanggung jawab  anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah dari kegiatan praktik pembelajaran yang saya lakukan antara lain :
- Rasa percaya diri Peserta didik rendah
- Rasa percaya diri Peserta didik dapat terlihat pada proses pembelajaran, dimana Peserta didik kurang berani menyampaikan pendapat, selain itu peserta didik belum bisa mengeluarkan kemampuan yang ada pada dirinya sehingga peserta didik hanya pasrah dengan kemampuannya. Hal ini mengakibatkan Peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran.
- Peserta didik kurang paham dengan apa yang sedang dipelajari. Akibatnya Peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran
- Dalam kegiatan proses pembelajaran berlangsung, peserta didik terlihat tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
- Peserta didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran (misalnya sering mengantuk bahkan tidur dan juga dapat melakukan aktivitas lain)
- Rendahnya hasil belajar Peserta didik
- Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dibawah standar, disebabkan oleh kondisi pembelajaran yang kurang aktif
- Praktik pembelajaran ini menurut saya penting dibagikan karena masih banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri, selain itu juga bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lainnya.
- Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru, fasilitator dan motivator yang akan membimbing, mengarahkan kegiatan belajar Peserta didik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kajian literatur dan hasil wawancara terhadap guru dan kepala sekolah, maka dapat diketahui tantangan yang dihadapi adalah :
Tantangan dari peserta didik dan lingkungan:
- Rasa percaya diri peserta didik masih rendah
- Rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan
- Minat dan disiplin belajar peserta didik masih rendah
- Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran masih rendah
- Kurangnya perhatian orang tua pada perkembangan belajar anaknya karena alasan sibuk bekerja.
Tantangan dari guru dan sekolah:
- Rendahnya kemampuan guru dalam menerapkan model -- model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
- Metode pembelajaran yang digunakan guru monoton dan kurang tepat
- Media pembelajaran yang digunakan kurang variatif dan tidak menarik perhatian peserta didik
Dari tantangan -- tantangan tersebut menyebabkan seorang guru harus bertindak dan berfikir secara kritis, kreatif dan efektif dalam merumuskan cara pemecahan masalah.
Menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, mengkolaborasikan berbagai macam metode pembelajaran, menggunakan media yang menarik perhatian peserta  didik  dan  memanfaatkan  sarana dan prasarana berbasis TIK dengan meningkatkan keterampilan dibidang IT menjadi alternatif solusi terbaik yang bisa dilakukan oleh guru.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana
Langkah -- langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi antara lain :
1. Meningkatkan keaktifan belajar peserta didik
prosesnya,  siapa  saja yang terlibat / Apa saja sumberdaya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah salah satunya dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Proses pengembangan modul ajar berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan -- kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran,dimana kegiatan--kegiatan tersebut berpusat pada peserta didik dan membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Memilih metode pembelajaran yang variataif
Strategi yang dilakukan guru dalam memilih metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Pada proses memahami karakteristik peserta didik ini, dapat dilihat dari kemampuan dasar dan kebiasaan dari peserta didik. Kemudian pada proses melihat karakteristik materi, dapat dilihat dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di  buku  tema  guru dan buku tema siswa. Dari sini guru dapat memilih metode pembelajaran yang akan digunakan seperti ceramah, penugasan, tanya jawab dan diskusi.
3. Memilih media pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru dalam memilih media        pembelajaran  adalah        dengan        memilih media yang dirasa tepat dengan materi pelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, seperti menyediakan LKPD  dan  power  point yang akan disajikan dilayar  proyektor LCD. Proses pembuatan media dimulai dengan mempelajari materi  yang  akan  dibuat medianya di power point. Sumber daya yang diperlukan antara lain pengetahuan guru dalam pembuatan powerpoint, laptop serta jaringan.
Pemilihan model pembelajaran
Strategi yang dilakukan adalah dengan memilih model pembelajaran Problem Based Learning Sintak atau langkah--langkah pembelajaran berisi langkah -- langkah praktis yang harus dilakukan oleh seorang guru dan Peserta didik dalam suatu kegiatan. Dalam model pembelajaran berbasis masalah ada lima langkah utama yang dimulai dengan         guru   memperkenalkan         Peserta didik dengan suatu situasi masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja Peserta didik . Secara berurutan.
Lima langkah model Pembelajaran Berbasis Masalah ( PBL ) adalah :
- Mengorientasikan  Peserta didik  pada masalah
- Mengorganisasikan Peserta didik untuk belajar
- Memandu penyelidikan secara mandiri atau kelompok
- Mengembangkan dan  menyajikan hasil karya
- Mengevaluasi   dan menganalisis    hasil pemecahan masalah
Proses pemilihan model  ini,  guru  mempelajari apa saja model -- model dalam pembelajaran kemudian guru memilih model yang dirasa tepat untuk peserta didik yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini antara lain pemahaman kompetensi guru tentang model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL )
Penataan ruang kelas
Guru menata ruang kelas dengan rapi. Tempat duduk disesuaikan dengan kelompok masing -- masing dan diatur sedemikian rupa agar alat-alat pembelajaran dapat digunakan dengan baik dan tidak mengganggu peserta didik pada saat proses pembelajaran. Hasil karya peserta didik dipajang dan ditempelkan di dinding kelas sehingga peserta didik bersemangat dalam mengerjakan karya atau LKPD mereka. Selain itu guru juga menata ulang tempat duduk peserta didik untuk mencegah kebosanan peserta didik dalam pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana  dampak  aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?  Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan,  Apa  yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apapembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.
Dampak dari aksi dan langkah--langkah yang dilakukan, hasilnya efektif  karena  dapat  dilihat dari :
Berdasarkan hasil observasi, motivasi Peserta didik dalam belajar mengalami peningkatan
- Penggunaan media berbasis TIK mempermudah guru dalam menyampaikan materi di kelas.
- Metode pembelajaran lebih bervariasi dengan menggabungkan beberapa metode pembelajaran. Peserta didik dan guru lebih bersemangat selama proses pembelajaran berlangsung.
- Peserta didik lebih percaya diri pada saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
- Peserta didik lebih aktif dalam kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD yang dibagikan guru.
- Terlaksananya kegiatan pembelajaran sesuai dengan harapan
Â
Respon kepala sekolah, guru dan rekan sejawat terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat positif dan mendukung penuh untuk keberlangsungan kegiatan ini. Selain itu respon yang diberikan peserta didik pada kegiatan pembelajaran ini adalah mereka sangat senang dan antusias pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung karena merupakan sesuatu  hal yang baru bagi mereka dan mereka merasa lebih mudah memahami materi ajar yang  diberikan. Pembelajaran dari keseluruhan proses yang bisa diambil adalah guru harus lebih sering mengimplementasikan model pembelajaran inovatif kemudian guru lebih kreatif dalam  memilih  media dan metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
     Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H