Kemudian, Riko sadar dan akhirnya dia mau berangkat sekolah meski agak terlambat.
Dia diantar ibunya sampai ke sekolah dan didalam perjalanan menuju sekolah dia melihat anak sekolah yang berjalan pincang.
"Alangkah beruntungnya aku, masih punya fisik yang sempurna tapi bermalas - malasan buat sekolah.
Sedangkan, mereka yang cacat aja bisa semangat seperti itu." Gumam Riko dalam hatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!