Mohon tunggu...
KOMARIAH
KOMARIAH Mohon Tunggu... Guru - ABDI NEGARA DI SDN KEDUNGSUKUN 01

Saya adalah salah satu calon guru penggerak angkatan ke-7 dari Kabupaten Tegal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Universal sebagai Pemimpin

14 April 2023   05:48 Diperbarui: 14 April 2023   05:50 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika tentunya ada beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam pengambilan keputusan terhadap kasus dilema etika antara lain:

a.         Kompleksitas Masalah:

b.         Tekanan dari Berbagai Pihak

c.         Konflik Nilai: Setiap individu memiliki nilai-nilai dan keyakinan yang berbeda.

d.         Kurangnya Informasi

e.         Pengaruh Emosi:

Tantangan-tantangan ini dapat dihadapi dengan mengembangkan kemampuan kritis, reflektif, dan kreatif dalam pengambilan keputusan. Pemimpin dapat memperkuat kemampuan ini dengan meningkatkan pemahaman 4 paradigma dilemma etika, 3 Prinsip Dilema Etika dan 9  langkah dan pengujian keputusan.

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Saat kita sebagai guru mengambil keputusan dalam hal pembelajaran kepada murid tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang dilaksanakan . Contohnya Saya hanya mengambil satu langkah dari bagian uji kompetensi terhadap pembelajaran yaitu uji publikasi saat kita melaksanakan pembelajaran dan direkam apakah jika dipublikasikan kita akan bangga atau sebaliknya kita akan malu,  untuk itu saat mengambil keputusan tentang pembelajaran kita juga harus menerapkan 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah dalam mengambil keputusan.  Kita bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis kompetensi sosial emosional untuk mengakomodasi kebutuhan siswa sesuai dengan potensi dan minat yang dimilikinya.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Ada istilah Jawa yang populer yang berbunyi : Guru iku digugu lan ditiru. Keputusan-keputusan yang kita ambil selaku guru akan selalu diperhatikan oleh murid-murid kita. Dan akan menjadi bahan pembicaraan di kalangan murid-murid kita. Dan akan menjadi contoh tauladan bagi mereka. Bila keputusan yang kita ambil dalam pembelajaran tidak etis maka akan jadi bumerang dan mereka akan mencontoh kita dimasa depannya ketika mengambil keputusan yang salah atau tidak etis. Hal ini bahaya sekali untuk mereka di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun