Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

16 Tahun Tsunami Aceh, Prodi Teknik Sipil Unmuha Aceh Gelar Aksi Sosial

27 Desember 2020   14:01 Diperbarui: 27 Desember 2020   14:08 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan bak sampah di Gampong Lam Tutui, Dokumen pribadi

Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (Himatesip) Unmuha Aceh gelar aksi sosial berupa pembuatan bak sampah di Gampong Lam Tutui, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar dan penanaman mangrove, di Gampong Lambaro Nejid, Peukan Bada Aceh Besar.


Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengenang 16 tahun Gempa dan Tsunami Aceh dengan tema Revitalisasi lingkungan setelah 16 tahun Gempa dan Tsunami Aceh yang berlangsung dari 22-26 Desember 2020.

Penanaman mangrove di Gampong Lambaro Nejid, Dokpri
Penanaman mangrove di Gampong Lambaro Nejid, Dokpri
Ketua Prodi Teknik Sipil Unmuha Aceh, Ir. Tamalkhani, mengatakan kegiatan mengenang Tsunami Aceh rutin dilaksanakan oleh Himatesip Unmuha Aceh setiap tahunnya. Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini dilaksanakan ditengah kondisi pandemi Covid-19.

"Kemarin mereka baru siap menyelesaikan pembuatan bak sampah berukuran 2,5 x 5 m yang akan diresmikan besok. Semoga kegiatan tersebut bermanfaat untuk warga sekitar," tutupnya.

Dekan Fakultas Teknik Unmuha Aceh, Dr. Hafnidar A. Rani, Jumat, 25 Desember 2020, melakukan kunjungan ke lokasi melihat persiapan pembangunan bak sampah dan penanaman mangrove.

Menurutnya, pembangunan bak sampah di Gampong Lam Tutui sangat berguna lantaran sepanjang jalan dilokasi pembangunan bak sampah itu banyak sampah yang di buang sembarangan. "Mudah-mudahan dengan adanya bak sampah, nantinya  sampah-sampah itu dapat di tata dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Fakultas Teknik Unmuha Aceh juga mengadakan webinar dengan tema Siaga Bencana Di Era Pandemi Covid-19 Prodi Teknik Sipil Unmuha Aceh, pada, Kamis, 24 Desember 2020.

Webinar, Dok Pribadi
Webinar, Dok Pribadi
Ketua lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Budi Setiawan, mengatakan perlu untuk terus mendidik masyarakat menumbuhkan kesadaran mitigasi.

"Menjadi parah dampaknya ketika masyarakat miskin, pendidikan rendah menjadi korban, itu bisa bertambah jika tidak dibangun sistem tanggap darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi," kata Budi, dalam

Menurutnya, tingginya angka korban meninggal dunia akibat bencana alam seperti Tsunami Aceh 2004 dan Palu Donggala setahun lalu karena sistem mitigasi pemerintah dan kesadaran tanggap darurat masyarakat yang belum memadai.

Ia optimis dengan masa depan mitigasi di Indonesia meskipun menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. BMKG maupun BNPB misalnya, menurutnya sudah bekerja kompeten dan aktif memberikan informasi melalui media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun