Adanya C-Four ini sangat membantu untuk sanak famili yang keluarganya berobat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), namun tidak tahu harus beristirahat dimana. Untuk itu, BPJAMSOSTEK tergerak hati untuk singgah di rumah singgah C-Four setidaknya dapat bercengkerama dan tertawa bersama anak-anak kita tercinta.
Memperingati HUT BPJAMSOSTEK ke-43 ini harapannya anak-anak bisa lebih bersemangat. Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, mainan anak-anak, perlengkapan untuk bersih-bersih dan uang tunai. Semua bantuan merupakan inisiatif dari para pegawai yang merupakan salah satu wujud internalisasi budaya BPJAMSOSTEK yaitu kepedulian.
Ratna Eliza akrap disapa Mak oleh mereka yang singgah disana dirumah singgah yang hingga saat ini masih berstatus kontrak. Kata dia, ada kebahagian tersendiri yang dirasakan oleh mereka ketika ada orang yang mau memberikan perhatian lebih dan semangat.
"Saya tidak melihat apa yang dibawa, dengan kunjungan aja, ditanya, dek lagi ngapain, diperhatikan saja sudah cukup," tutur Ratna.
Berbagai persoalan sudah dilalui Ratna, mulai dari kesulitan ekonomi hingga permasalahan teknis lainnya. "Namun, Allah telah menitipkan mereka kepada saya, tugas saya adalah mendampingi dan memberi perhatian lebih kepada mereka," imbuhnya.
Secara khusus, Ratna mengatakan yang paling menyedihkan adalah saat harus rela ditinggalkan oleh mereka. Mereka yang terlanjur nyaman dalam naungan dan pelukannya, mereka yang merindukan hidup normal, mereka yang luar biasa namun tak berdaya.
"Jangan jauhkan mereka, mereka butuh kita untuk memberikan perhatian. Sama halnya seperti kita, mereka ingin hidup layak dan memiliki mimpi yang besar, meski kadang mimpi itu tidak berpihak," tutup Ratna, kadang menangis menjadi obat bagi dirinya saat membayangkan betapa anak-anak itu kesakitan menahan sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H