Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unmuha Aceh akan Buka Prodi S1 Ilmu Kebencanaan yang Pertama di Indonesia

17 November 2020   08:24 Diperbarui: 17 November 2020   08:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng, Istimewa

Banda Aceh - Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh akan membuka program studi baru sarjana (S1) Ilmu Kebencanaan yang pertama di Indonesia. Pendirian prodi tersebut untuk mewujudkan Aceh yang cepat tanggap dan siaga saat terjadi bencana.

Dekan Fakultas Teknik Unmuha Aceh, Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng, mengatakan Fakultas Teknik Unmuha Aceh akan membuka tiga prodi, salah satunya adalah prodi S1 Ilmu Kebencanaan yang merupakan prodi pertama yang ada di Indonesia.

"Prodi ini memang kalau untuk sarjana belum ada di Indonesia, Insya Allah kita perdana," kata Hafnidar usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) rancangan Qanun Aceh tentang ilmu kebencanaan di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Senin, 16 November 2020.

Ia menyebutkan setelah dilakukan studi kelayakan pada awal tahun 2020. Hasilnya, prodi S1 kebencanaan yang sangat berpeluang. Kemudian, Unmuha Aceh mengajukan usulan ke Kementerian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikti).

"Prodi kebencanaan ini yang berpeluang kita buka. Dikti menyetujuinya dan sekarang hanya tinggal tunggu SK saja, setelah itu baru kita buka penerimaan mahasiswa baru, Insya Allah targetnya 2021," ujar Hafnidar.

Untuk Sumber Daya Manusia (SDM), kata Hafnidar, Prodi Ilmu Kebencanaan akan memanfaatkan dosen lulusan dari Magister Ilmu Kebencanaan di Universitas Syiah Kuala.

"Dosen-dosen pengajarnya memang sudah kita rekrut daru lulusan S2 kebencanaan Unsyiah, untuk mengajar di Prodi Ilmu Kebencanaan. Syaratnya harus ada minimal tujuh dosen," tutur Hafnidar.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pusat dan bagian kebencanaan lainnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Aceh, M. Rizal Falevi Kirani menyampaikan apresiasi kepada Unmuha Aceh yang akan membuka prodi Ilmu Kebencanaan. Selain itu, ia juga berharap kedepan khususnya di lintas akademisi baik negeri maupun swasta terus memberikan edukasi terkait kebencanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun