Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

BEM FISIP se-Sumatera Beri Kartu Merah untuk Menteri Agraria

26 September 2020   22:25 Diperbarui: 26 September 2020   22:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks foto : BEM FISIP se-Sumatera bersama Menteri ATR/BPN, Ist

Banda Aceh - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) se-Sumatera memberikan kartu merah untuk Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia (ATR), Sofyan A. Djalil, Selasa, 22 Februari 2020.

"Itu sebagai "alarm" atau sebagai pengingat bersama akan percepatan penyelesaian konflik agraria di Sumatera," kata Koordinator Aliansi BEM FISIP se-Sumatera, Teuku Rizza Muly, saat video conference bersama Menteri ATR dalam rangka menyambut hari tani.

Rizza menyampaikan, kartu merah ini diberikan sebagai penjabaran dari Menteri ATR dan juga sebagai peringatan dari mahasiswa supaya ada perhatian khusus untuk terus diperhatikan penyelesaian konflik agraria yang terjadi berlarut-larut.

Teks foto : Ketua BEM FISIP se-Sumatera kartu merahkan menteri agraria, Ist
Teks foto : Ketua BEM FISIP se-Sumatera kartu merahkan menteri agraria, Ist
Sementara itu, ia juga menekankan untuk pemerintah perlu kembali sadar akan banyaknya konflik agraria yang terjadi di Sumatera. Sebelumnya telah terjadi kesepakatan bersama untuk melakukan dialog terbuka membahas permasalahan itu.

Ke depan, lanjutnya, kami berharap apapun agenda Agraria bisa melibatkan pemuda mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh adat serta akademisi. Serta, bisa berkolaborasi serta bersinergi untuk menuju Sumatera dan indonesia sejahtera.

"Kedepan apapun agenda agraria bisa melibatkan unsur terkait di Sumatera. Kami tetap fokus pada penyelesaian konflik agraria dan sumatera khususnya," jelas Rizza.

Adapun yang hadir saat video conference yaitu, Gubernur Mahasiswa BEM Keluarga Mahasiswa (KM) FISIP Universitas Sriwijaya (UNSRI), Pandu Satria Anarki, Koordinator Aliansi BEM FISIP se-Sumatera bagian Selatan, Aldys dan Koordinator Sumatera bagian Utara, Tata Yunita dan Koordinator bagian Barat, Riski.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun