Menulis adalah aktivitas linguistik dan memainkan peran penting dalam dinamika peradaban manusia. Menulis memungkinkan orang untuk berkomunikasi, mengekspresikan gagasan lahir dan batin, serta memperkaya pengalaman mereka. Menulis juga memungkinkan orang untuk mengalami perkembangan pribadinya melalui kegiatan menulis. Kemampuan menulis adalah kemampuan yang bersifat mekanis.
Banyak mahasiswa sekarang berpikir bahwa menulis itu sulit, merepotkan, dan tidak penting. Budaya menulis kini telah tergantikan oleh budaya copy-paste, sehingga menyebabkan mahasiswa mengabaikan menulis. Mereka tidak lagi mau belajar menulis dan menganalisis dengan cara mereka sendiri. Hal inilah yang menjadi penyebab rendahnya mentalitas mahasiswa terhadap menulis. Sebagian besar mahasiswa tidak memahami pentingnya menulis untuk kehidupan mereka di masa depan.
Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Kemampuan menulis yang baik sangat penting karena dapat memberikan banyak peluang dan tantangan bagi masa depan mahasiswa. Untuk dapat menulis dengan baik, penulis harus memiliki skema yang tepat untuk mengekspresikan diri mereka secara efektif melalui media tulisan. Menulis yang baik bukanlah proses sekali jadi, melainkan sebuah proses yang dimulai dengan membuat garis besar, diikuti dengan membuat draf dan kemudian menulis, dengan revisi yang konstan di sepanjang jalan.
Menulis itu mudah. Mudah jika Anda membiarkan seseorang yang sudah terbiasa menulis memberi tahu Anda. Dan jika Anda bertanya kepada seorang amatir, itu sulit. Banyak orang merasa sulit untuk menuliskan pemikiran dan ide mereka. Mereka memiliki tema atau ide kasar. Tetapi ketika mereka mulai menulis, tangan mereka sering berhenti dan mereka tidak dapat mengekspresikan diri mereka secara tertulis. Hal ini membuat banyak orang merasa stagnan dan terkuras secara emosional, dan mereka menjadi enggan untuk menulis. Namun, mereka yang sudah terbiasa dapat menuangkan pikiran mereka ke dalam beberapa halaman tulisan hanya dalam beberapa menit, bahkan 15 menit.
Apa penyebabnya. Apakah karena tidak terbiasa, kurangnya wawasan, pemahaman membaca yang buruk atau kondisi fisik yang buruk? Ataukah mereka tidak memahami manfaat menulis itu sendiri, padahal banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh?
Bagi mahasiswa, manfaat menulis adalah
1. Menambah wawasan.
    Menulis memperluas wawasan seseorang, membuat mereka sadar akan diri mereka sendiri, mendorong mereka untuk berpikir dan berbicara dengan benar. Menulis karya ilmiah, seperti buku, jurnal, dan makalah ilmiah, juga merupakan tugas yang kredibel, karena merupakan prosedur ilmiah dan secara langsung bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Memenuhi kewajibanÂ
Sebagai seorang mahasiswa, Anda tentu saja akan diberikan tugas oleh dosen pembimbing, namun banyak dari tugas yang diberikan membutuhkan keterampilan menulis, baik tulisan tangan maupun berbasis komputer.
3. Mengungkapkan isi hati Menulis memungkinkan kita untuk merekam ide, pikiran, atau apa yang ada di pikiran kita. Menulis adalah sebuah media untuk mengkomunikasikan keinginan dan perasaan kita. Dengan demikian, orang lain dapat mengetahui apa yang kita rasakan.
4. Berbagi informasi dengan pembaca
 Salah satu manfaat menulis adalah kita berbagi informasi dengan semua orang yang membaca tulisan kita. Alangkah bermanfaatnya jika tulisan kita dapat memberikan informasi kepada orang lain.
5. Melatih siswa untuk bersikap kritis
Mahasiswa yang tidak memiliki waktu untuk turun ke jalan mengenai isu-isu yang penting di masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya melalui tulisan. Kita tahu bahwa mahasiswa dipanggil untuk menjadi agen perubahan. Menulis terkadang dapat menjadi sarana yang efektif untuk membawa perubahan dalam masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.Menulis sangat penting bagi mahasiswa karena dalam perkuliahan mereka harus menghadapi penulisan makalah, artikel, proposal kegiatan, proposal penelitian, dan disertasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H