Mohon tunggu...
Komang Wida Yuniati
Komang Wida Yuniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mendengarkan music, tertarik dengan konten edukasi dan pengetahuan mengenai dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Karma Phala sebagai Bagian dari Panca Sraddha

23 Oktober 2023   21:35 Diperbarui: 23 Oktober 2023   21:59 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Yaitu hasil dari perbuatan kita dalam kehidupan kita terdahulu yang belum habis dinikmati sehingga dinikmati dalam kehidupan kita sekarang nah contohnya mungkin kalian melihat orang-orang yang terlahir sempurna mereka adalah cerminan bahwa mereka memiliki karma yang baik di kehidupan mereka terdahulu dan mereka menikmatinya di kehidupannya sekarang, nah dan satu sisi mungkin kalian melihat orang yang sengsara, yang terlahir cacat, dan yang serba kekurangannya atau disabilitas mereka mungkin dulunya memiliki karma yang kurang baik yang suka menyakiti suka iri dan dengki terhadap sesama dan mereka mendapatkan hasilnya di kehidupan mereka saat ini.

2. Prarabda Karma Phala

Yaitu perbuatan yang kita lakukan sekarang dan kita akan menerimanya atau menikmatinya dalam kehidupan saat ini tanpa ada sisanya, nah saat ini sekarang saat ini kalian berbuat baik maka kalian akan mendapatkan hasilnya yang baik pula. Berdasarkan hal tersebut, Prarabda Karma Phala merupakan ajaran hukum sebab akibat atas Karma (perbuatan) yang dilakukan, dan phalanya (hasilnya) habis dinikmati pada kehidupan ini. Bentuk karma phala ini merupakan bentuk hukum sebab akibat yang akibatnya paling cepat dirasakan hasilnya.

3. Kriyamana Karma Phala

Yaitu perbuatan yang kita lakukan sekarang dan dinikmati dalam kehidupan selanjutnya, nah kalau buat kalian yang selalu berbuat baik selalu berbuat dijalan yang benar namun kalian masih menghadapi kesusahan ya mungkin karma kalian akan kalian temukan di kehidupan kalian selanjutnya buat kalian yang selalu berbuat baik jangan pernah berhenti untuk berbuat baik dan berbuat di jalan dharma yaitu jalan kebenaran. Hasil dari perbuatan kita dalam kehidupan sekarang nantinya akan dapat dinikmati pada kehidupan selanjutnya. Kehidupan masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang memiliki kaitan erat karena pengaruh dari Punarbhawa (kelahiran Kembali) yaitu bagian Panca Sraddha yang keempat. Punarbahwa akan terus terjadi apabila Atman belum bersatu dengan Brahman yang disebut Moksha.

Nah itu merupakan bagian panca sradha yang ketiga yaitu percaya dengan adanya hukum karma atau hukum sebab akibat dari perbuatan kita. Kelahiran, kdehidupan, kematian, miskin, kaya, umur panjang, umur pendek, adalah suratan nasib dari purwa karmanya sendiri. Sedangkan karmaphala itu sendiri lahir dari hyang widhi wasa yang maha adil. Dalam kehidupan ini tidak akan pernah berhenti setelah kematian jika atman belum menyatu dengan brahman, dia akan terus berputar sesuai dengan hukum punarbahwa/lahir (reinkarnasi). Karma sendiri merupakan rangkaian dari berbagai perbuatan di kehidupan dan phala adalah akibat atau hasil dari pada perbuatan tersebut. 

Bayangkan saja Ketika kita berpikir dan berkata itu sudah termasuk ke dalam karma baik perkataan dan permikiran yang buruk atau baik. Perbuatan tersebut nantinya akan mendatangkan hasil yang sesuai dengan baik buruk karma yang kita lakukan. Maka dari itulah tetap berhati-hati  dalam  melakukan, berkata, atau berpiki. Berusahalah agar selalu berbuat baik, sebab dengan perbuatan baik tersebut kelak akan mendatangkan hasil yang baik pula. Sesuai dengan tujuan agama hindu bukan mencari surga tetapa mencapai moksha. Menurut ajaran, pemahaman mengenai mencapai surga maka kita akan lahir kembali, sedangkan kalau moksa maka jiwa  kita akan bersatu dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Disitu akan dinikmati kebahagian tertinggi. karena itu selama anda menjalani hidup, selalulah berpikir, berkata dan berbuat baik. Ingat selalu berpegang teguh, mengikuti dan melaksanakan ajaran-ajaran agama hindu agar nantinya kita dapat mencapai tujuan hidup tertinggi itu yakin moksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun