Kematian mahasiswa Universitas Indonesia,Akseyna Ahad Dori yang jenazahnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga masih menjadi misteri hingga saat ini. Sudah 9 tahun sejak ditemukannya Jenazah Akseyna yaitu pada  KAMIS 26 MARET 2015 mengambang di Danau Kenanga UI,kasus kematian Akseyna masih menjadi tanda tanya besar hingga kini. Janji janji kepolisian yang akan mengusut tuntas kasus iini pun belum juga bisa ditepatie.Keluarga alrmahum  tidak henti hentinya mendesak kepolisian agar kasus ini diusut hingga tuntas. Hingga BEM UI pun turun untuk menyuarakan agar kasus Akseyna ini segera diusut dengan tuntas.BEM UI menggelar aksi simbolik mengenang Akseyna di Danau Kenanga UI pada Jumat 31 Maret 2023. Mereka meminta polres Depok dan Rektor UI UNTUK mengusut tuntas kasus Akseyna.
*Biodata singkat Akseyna
Akseyna Ahad Dori atau yang akrab dipanggil Ace merupakan mahasiswa Universitas Indonesia Jurusan Biologi  Fakultas MIPA. Ace lahir di Jogyakarta pada  2 Juni 1996,ia merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara. Ace merupakan anak yang berprestasi,ia sudah sering mengikuti perlombaan sejak TK.Begitu banyak prestasi yang ditorehkan oleh Ace terutama di bidang biologi,salah satunya ia pernah menyabet juara 1 tingkat Provinsi DKI Jakarta  kategori teori OSN Pertamina tahun 2013.
*Kronologi penemuan jenazah mr x
Orang tua Ace terakhir kali berkomunikasi  melalui telepon dengan Ace pada sabtu 21 maret 2015 terkait rencana membeli sepeda,namun setelah itu tepatnya pada Rabu 25 maret 2015 Ace tidak membalas chat dari sang ibu. Kamis 26 Maret 2015 UI digeggerkan oleh  jenazah mr.X yang mengambang di danau kenanga,pertama kali ditemukan oleh mahasiswa yang sedang berjalan di tepi danau Kenanga pada pukul 09.00 WIB. Jenazah mengenakan baju lengan panjang hitam dan masih mengenakan ransel coklat  ditubuhnya  berisi bata kurang lebih  seberat 14 kg.Â
Minggu 29 maret 2015 om dan tante Ace yang berdomisisli  di Depok mendatangi kos untu memeriksa keadaan Ace,namun Ace tidak ada di kos. Kunci kamar kos Ace  terkunci dan pemilik kos tidak menawarkan ataupun membukakan kamar kos dengan kunci cadangan.Ketika ditanya pemilik kos mengatakan bahwa ia melihat Ace terkahir pada jumat 27 Maret 2015. Hp Ace yang sempat non aktif sebelumnya kemudian aktif kembali malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB pada hari minggu 29 maret 2015.Sehingga pesan yang sebelumnya dikirim oleh ibu Ace delivered,ibunya pun segera menelpon hp Ace,a lih alih  telfon tersebut diangkat oleh Ace malahan yang mengangkat adalah Jibril teman Ace. Diketahui Jibril menginap di kos Ace malam hari itu untuk mencari Ace,ia diberikan akses masuk ke kamar kos Ace oleh penjaga kos padahal om dan tante nya tidak diberikan akses  untuk masuk ke kamar kos Ace. Jibril merupakan teman dekat yang sering menginap di kamar kos Ace.
30 Maret 2015,Ayah Ace yang berdomisili di Jogja memutuskan untuk terbang ke Jakarta untuk mencari informasi langsung mengenai keberadaan anaknya. Ayah Ace datang ke rumah  sakit Polri Kramat Jati untuk melihat jenazah mr.x. Akan tetapi jenazah mr.x tidak dapat dikenali dari fisik karena dipenuhi oleh luka lebam. untuk memastikan identitas jenazah tersebut ,ayah Ace menuju polsek Beji untuk melihat pakaian dan peralatan yang dikenakan saat jenazah ditemukan. Akan tetapi permintaan Ayah Ace itu ditolak oleh polisi dengan alasan foto yang ditunjukkan oleh Ayah Ace dianggap tidak mirip dengan jenazah yang ditemukan di danau Kenanga.
Masih di hari yang sama yaitu Senin 30 maret sekitar pukul 15.00 WIB  ibu Ace mencoba sekali lagi  menghubungi hp anaknya,terdengar nada  tersambung namun tidak diangkat. lalu Ibu Ace mencoba menghubungi penjaga kost untuk menanyakan kabar mengenai  Ace. penjaga kost menyampaikan Ace belum juga pulang dan mengatakan ada banyak teman Ace yang sedang berada di kamar kost Ace berusaha mengutak-atik  laptop milik Ace yang memang selalu dipasangi password. Kemudian ibu Ace meminta penjaga kos untuk menyampaikan kepada teman  Ace agar menerima telepon lewat hp Ace. Teman Ace mengatakan bahwa ia sedang berada di kamar kos Ace bersama dengan be berapa teman lainnya. Saat itu teman Ace mengatakan laptop,dompet dan Hp Ace ada di dalam kamar kos Ace, ia juga mengatakan semua jaket milik Ace  ada di kamar,kecuali jaket biru tua yang bertuliskan Universitas Indonesia.Selain itu, teman Ace mengatakan adanya surat tertempel di dinding kamar kos Ace. Akan tetapi ia tidak mau membacakan isi surat tersebut kepada ibu  Ace dan hanya mengatakan bahwa Ace pergi.Sekitar pukul 16.00 WIB,Ayah Ace datang ke fakultas MIPA jurusan Biologi UI untuk mencari informasi terkait Ace ,dalam ruangan tersebut selain ada pengajar jurusan Biologi juga ada dua mahasiswa yang merupakan teman Ace. Salah satu dari mahasiswa tersebut menyerahkan selembar surat yang katanya di temukan dalam kamar kos Ace saat ia menginap dikamar kos Ace malam sebelumnya.
Dengan didampingi oleh Biro keamanan UI dan salah satu dosen prodi Biologi ayah Ace akhirnya diizinkan untuk melihat perlengkapan yang dikenakan jenazah yang ditemukan di danu Kenanga UI. Kemudian setelah melihat perlengkapan tersebut,jenazah mr x yang ditemukan mengambang di danau Kenanga UI tersebut adalah Ace.
*Kejanggalan -- kejanggalan kematian Ace
1. Hasil autopsi Ace menunjukkan bahwa adanya luka lebam bekas pukulan benda tumpul ditubuh selain itu terdapat air dan pasir pada paru paru Ace. Artinya, Ace belum meninggal saat ditenggelamkan ke Danau,kondisi seperti ini tidak mungkin ditemukan apabila korban sudah tidak bernafas saat ditenggelamkan.
2. Adanya sobekan pada sepatu dibagian tumit milik Ace,yang artinya Aace sempat diseret
3. Awalnya Polisi menduga Mahasiswa jurusan Biologi itu melakukan bunuh diri, dugaan ini pun diperkuat dengan diduga  adanya surat wasiat yang diberikan oleh teman Ace . Surat tersebut menurut pengakuan temannya ditemukan tertempel di dinding kos Ace. Anehnya, saat menerima telefon dari ibu Ace pada Senin 30 maret  ia tidak memberitahu ataupun menyinggung mengenai penemuan surat tersebut. Surat tersebut kemudian diperiksa lebih lanjut oleh Pusat Laboratrium Forensik (Puslabfor) dan hasilnya dinyatakan identik dengan tulisan Akseyna.Â
Namun setelah diselidiki lebih dalam surat tersebut diduga telah ditulis oleh dua orang. Â Menurut keterangan saksi ahli grafolog dari American Handwritting Analysis Foundation,Deborah Dewi,menyatakan tulisan pada surat tersebut tidak sepenuhnya merupakan tulisan tangan Akseyna. Deborah Dewi menyatakan surat tersebut ditulis oleh 2 orang.
4.  Temuan batu bata seberat kurang lebih 14 kg di dalam ransel yang dipakai Ace dalam ransel yang masih dikenakan oleh Ace berisi bata seberat 14 kg,bata tersebut digunakan sebagai pemberat agar jenazah tidak mengambang. Secara logika,tidak mungkin batu bata tersebut dimasukkan ke dalam ransel oleh Ace,orang yang berniat bunuh diri tidak mungkin akan memilih cara yang terbilang menyusahkan dirinya sendiri,batu bata tersebut sudah pasti dimasukkan oleh orang lain.
5. Tersebarnya foto selebaran "surat " tertempel di dinding
Tersebarnya foto surat yang tertempel di dinding sangat mencurigakan,pasalnya tidak  ada yang tahu siapa yang menyebarkan foto surat tersebut dan belum ada pihak yang bisa  memastikan bahwa surat tersebut tertempel di dinding kamar kos  Ace. Polisi pun menerima surat tersebut dari ayah Ace,yang dimana Ayah Ace mendapatkan surat itu dari teman Ace  yang menginap di kamar Ace.
6. Kamar kos yang sudah di acak-acak
Keluarga mendapati kamar Ace sudah dalam keadaan berantakan seperti diacak acak.Adanya teman dari jurusan lain yang memasuki kamar kos Ace saat Ace menghilang. Belakangan diketahui yang memasuki  kamar kos Ace bukan hanya teman dekat Ace saja melainkan teman teman yang berasal dari jurusan komputer.
7. Twitter yang aktif kembali
Keluarga Ace dikejutkan oleh akun twitter Ace yang kembali aktif setelah 2 tahun kematian Ace dan menguggah sebuah postingan,namun tidak lama postingan tersebut dihapus. kejadian tersebut juga pernah terjadi Sebelumnya,pada 3 Juli 2015 akun Twitter tersebut aktif lagi  dan hanya memposting kata singkat "Aku" kemudian pada 10 juli 2015 akun itu kembali mencuitykan kalimat " saya sahabatnya Ace -R-". paada 11 juli 2015 akun twitter Ace kembali  mencuitkan kalimat  panjang berisi ancaman untuk balas dendam.
Itulah perjalanan panjang kasus mahasiswa UI yang hingga sekarang masih belum ada titik terang. Marilah kita sebagai warga negara dan manusia yang baik untuk tetap berpegang terhadap hukum. Untuk keluarga Almarhum,semoga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menyuarakan agar kasus ini tidak terlupakan, dengan begitu aparat kepolisian bisa mengusut kasus ini dengan tuntas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H