Pentingnya Perilaku Keuangan pada Pelaku UMKM sebagai Landasan untuk Berbisnis

Oleh       : Komang Kristina Ismayanti (Mahasiswa Prodi S2 Ilmu Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha

I. Pendahuluan 

• UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah suatu bentuk usaha kecil yang dijalankan perseorangan, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. UMKM memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan perekonomian daerah maupun perekonomian suatu negara. Usaha tersebut merupakan usaha produktif yang tentunya menghasilkan pendapatan untuk para pelaku UMKM yang mendirikan usaha tersebut. Di Indonesia, sumber kehidupan bergantung pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Perhatian pada pengembangan sektor UMKM memberikan makna tersendiri pada usaha menekan angka kemiskinan di suatu negara. UMKM menyumbang PDB nasional sebesar 60,3% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%, hal tersebut membuktikan UMKM memiliki pengaruh yang positif dalam menggerakkan perekonomian Indonesia (Nisa et al., 2020).
• Menjalankan suatu bisnis bukan hal suatu yang mudah, harus memiliki pengetahuan yang cukup dan dibutuhkan kemampuan dalam mengelola bisnis. Modal utama yang harus dimulai dari seorang pebisnis yaitu pengelolaan keuangan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, maka suatu tujuan dalam bisnis dapat berjalan sesuai rencana yang ditentukan dan akan mengalami peningkatan akibat pengelolaan yang tepat serta dalam sikap keuangan yang baik dapat membantu suatu bisnis bertahan. Seorang pelaku UMKM sebaiknya harus menguasai dan memahami bagaimana cara pengelolaan bisnis yang baik, seperti memahami dan mempelajari perilaku keuangan, sehingga bisnis yang sedang dijalankan dapat mencapai target yang telah ditentukan.
• Para pelaku UMKM saat ini memiliki perilaku keuangan yang masih rendah dan menjadi hambatan besar dalam menjalankan bisnis, padahal perilaku keuangan yang baik adalah modal utama yang dapat mendorong kemajuan bisnis saat ini. Pada zaman sekarang ini, sudah seharusnya para pelaku usaha memikirkan cara untuk mengembangkan dan mempertahankan usahanya dalam persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, salah satu caranya melalui peningkatan  pengetahuan serta pengalaman tentang perilaku keuangan

II.  Kajian Pustaka 

Perilaku keuangan yang sering disebut financial behavior merupakan  salah satu hal penting yang sangat berkaitan dengan perilaku konsumsi Masyarakat. Seseorang atau pelaku usaha yang memiliki pendapat yang tinggi belum tentu dapat mengatur pengeluarannya dengan baik  begitupun sebaliknya (Nababan & Sadalia, 2013). Perilaku keuangan yang baik pada pelaku UMKM sangatlah dibtuhkan untuk mengambil keputusan keuangan dan membantu keluar dari permasalahan keuangan. Kesulitan keuangan muncul bukan hanya menurunnya pendapatan, tetapi juga terjadi karena kesalahan pengelolaan keuangan atau kurangnya pengetahuan tentang perilaku keuangan yang dimiliki (Yushita, 2017).

III. Pembahasan 

Perilaku keuangan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi suatu negara. Perilaku keuangan yang baik mampu menciptakan pelaku usaha yang berkualitas dan memiliki kecerdasan finansial dalam mengelola keuangan dalam usaha.  Pengelolaan keuangan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan mendorong UMKM berkembang dengan manejerial yang benar, berikut tips yang bisa dilakukan antara lain:

• Memisahkan uang pribadi dan usaha
• UMKM dalam kesehariannya kadang mencampur uang usaha dan uang pribadi, dan itu adalah kesalahan yang sering banyak dilakukan. Terlebih jika pengeluran secara pribadi diambil dari uang usaha.
•  
• Rencanakan penggunaan uang
• Penggunaan uang mesti direncanakan dengan baik, walaupun sudah memiliki modal yang besar. Target-target penjualan dan penerimaan harus sejalan dengan rencana pengeluaran. Jangan mengeluarkan uang jika tidak sesuai rencana modal, pengeluaran harus memberikan manfaat. Lakukan analisa untung rugi.
• Buat pencatatan keuangan
• Mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha penting, catatan lengkap akan memperlihatkan kemana saja uang digunakan. Pencatatan dilakukan di buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Dan cocokan saldo dengan catatan setiap hari. Selain menggunakan buku, pencatatan keuangan menggunakan software keuangan akan lebih memudahkan proses pencatatan.
•  Putar arus kas lebih cepat
• Usaha tidak hanya mengelola keuntungan, memutar arus kas perlu menjadi perhatian. Selain itu, manajemen keuangan juga bagaimana mengelola piutang, dan persediaan barang.
• Tetapkan Target dan Evaluasi Bisnis
• Sebagai pelaku UMKM, kebutuhan pribadi dapat menjadi patokan dalam menentukan besaran gaji yang diterima dari usaha dan target omzet yang harus dicapai di masa depan. Evaluasi bisnis berkala dibutuhkan dalam menganalisa apakah kegiatan operasional usaha dinilai sudah tepat atau perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk peningkatan efisiensi usaha.

IV. Penutup 

Menurut perilaku keuangan yang telah disampaikan di atas sebaiknya para pelaku UMKM selalu memperhatikan dan melakukan segala macam perilaku yang memberikan dampak positif dalam berbisnis seperti memisahkan uang pribadi dan usaha, rencanakan penggunaan uang, buat pencatatan keuangan, putar arus kas lebih cepat, serta menetapkan target dan mengevaluasi bisnis yang perlu dilakukan oleh para pelaku UMKM menjadi suatu keharusan apabila ingin menjalankan bisnis di era saat ini. Terlebih lagi segala sesuatu yang dilandaskan dengan pondasi keuangan yang kuat, maka akan melahirkan rantai bisnia yang hebat, perilaku keuangan menjadi kunci utama dalam melaksanakan bisnis yang bisa bertahan di masa depan.