Business Model Canvas : Usaha Gorengan di sekitar kampus Undiksha
Dalam menjalankan suatu usaha ataupun bisnis,seorang tentunya harus memiliki strategi dalam membangun dan menjalankan bisnisnya agar tetap bisa berkembang menjadi bisnis yang lebih baik. Namun, tidak hanya sebuah strategi saja. Manajemen bisnis, sistem dan analisis bisnis sangat diperlukan serta berbagai komponen yang termuat di dalamnya. Untuk menggapai semua itu diperlukan sebuah model bisnis yang efektif dan efesien dalam mencakup aspek-aspek penting bisnis. Salah satu model bisnis yang terbukti efektif dan efesien dalam mencangkup maupun menjelaskan sebagian besar aspek penting dalam bisnis adalah business model Canvas.
Apa itu Business Model Canvas ?
Business model Canvas merupakan sebuah alat alat (tool) yang ada dalam strategi manajemen bisnis usaha yang digunakan untuk menerjemahkan konsep, keuangan, konsumen dalam bentuk element-element visual. Bisnis model canvas memiliki sebuah keuntungan yaitu membagi hal-hal atau beberapa element penting dalam bisnis ke dalam beberapa focus yang lebih jelas. Memudahkan para pemilik bisnis dan pelaku bisnis untuk menerapkan aspek bisnis secara lebih jelas kedalam perusahaan.
Berikut contohBusinessModel Canvas: Usaha Gorengan sekitar Kampus UndikshaÂ
Penjelasan dan contoh elment-element yang terdapat dalam BusinessModel Canvas
Dalam membuatBusinessModel Canvas terdapat sembilan element penting yang harus disertakan, berikut penjelasan dan contohnya :
1. Customer Segment
Customer segment merupakan element yang menyatakan segmen atau target dari produk yang dimiliki. Pada element customer segment contohnya seperti mahasiswa, pegawai undiksha ataupun semua kalangan di masyarakat.
2. Value Propositions
Value Propositions merupakan nilai jual produk atau kwalitas layanan yang diberikan oleh usaha yang dimiliki. Pada element value propositions berisi tentang bagaimana keunikan dari produk atau jasa yang ditawarkan dan bagaimana potensi pengembangan produk di masa depan. Contohnya seperti produk gorengan selalu digoreng dengan minyak baru.
3. Channel
Channel merupakan sebuah sarana interaksi antara konsumen dengan wirausaha sebagai tujuan untuk melakukan promosi, penawaran produk dan jasa yang disediakan. Pada element channel ini contohnya seperti membuat akun media sosial produk, mempromosikan lewat instagram, wa, ataupun membuat banner produk.
4. Customer Relationship
Customer relationship merupakan sebuah strategi atau cara yang dimiliki wirausaha dalam menjaga hubungan antara pelanggan dengan pemilik usaha. Pada element customer relationship contohnya yaitu adanya layanan servise gratis atau pemberian diskon kepada pelanggan tetap.
5. Revenue Streams
Revenue streams merupakan asal dari berbagai sumber pendapatan perusahaan. Pada element revenue streams contohnya yaitu menyampaikan asal sumber dana bisa dari bank, dana sukarela, ataupun pinjaman pemerintah.
6. Key Activities
Key activities merupakan semua aktivitas yang  dilakukan untuk menjalankan bisnis dan selalu berhubungan dengan produktivitas bisnis.  Pada element key activities contohnya yaitu mencari bahan baku produksi, memproduksi gorengan, dan melakukan kegiatan promosi serta yang lainnya.
7. Key Resources
Key resources merupakan kegiatan hal-hal yang dipelrukan dalam menjalankan usaha dan juga berbagai sumber daya utama dari usaha tersebut. Â Pada element key resources contohnya seperti sumberdaya bahan baku misalnya tepung, minyak sedangkan bisa juga berupa sumber daya manusia.
8. Key Partners
Key partners merupakan sumber daya yang berasal dari luar (pihak eksternal) yang diperlukan untuk membuat model bisnis dan menjadi parther kerjasama bisnis. Pada element key kartners contohnya seperti para pemilik sumber bahan baku (toko bahan kue), toko rempah, dan karyawan
9. Cost Structure
Cost Structure merupakan skema pembiayaan atau keuangan bisnis yang dikeluarkan dan dibutuhkan untuk menjalankan bisnis biasa juga berupa biaya operasional perusahaan. Pada element Cost Structure contohnya seperti biaya produksi, biaya gji karyawan, dan biaya listrik air.
Â
Keuntungan usaha gorengan di sekitar kampusÂ
- Berjualan di sekitar kampus memberikan keutungan yang menjamin.
- Kampus memiliki lokasi yang strategis dan mudah dimencapai akses lokasi
- Usaha gorengan memiliki sebuah biaya operasiona yang tidak terlalu tinggi atau terbilang rendah dibadingkan dengan bisnis makanan lainnya.
Resiko gagal usaha gorengan di sekitar kampusÂ
- Adanya persaingan yang ketat akibat dari gorengan yang sudah umum dan lumrah beredar dijual dimasyarakat.
- Datangnya hari libur bagi mahasiswa dan pegawai kampus
- Adanya rasa bosan dari mengonsumsi gorengan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H