3. **Paparan Media Sosial** Â
  Media sosial dan internet juga berperan penting dalam membentuk perilaku remaja. Paparan terhadap konten yang tidak sesuai, seperti pornografi atau gaya hidup hedonistik, dapat mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka.
4. **Kurangnya Pendidikan Seksual** Â
  Pendidikan seksual yang minim atau bahkan tidak ada dapat menyebabkan ketidaktahuan remaja tentang konsekuensi dari perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab. Tanpa pengetahuan yang cukup, remaja cenderung terjebak dalam situasi berisiko.
**Solusi untuk Mengatasi Pergaulan Bebas**
1. **Pendidikan dan Pembinaan Moral** Â
  Memberikan pendidikan yang baik tentang norma-norma sosial, agama, dan etika kepada anak-anak dan remaja sangat penting untuk mencegah pergaulan bebas. Pendidikan ini harus mencakup pembinaan karakter dan penanaman nilai-nilai yang dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab.
2. **Peran Aktif Orang Tua** Â
  Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak-anak mereka. Dengan memberikan perhatian dan pengawasan yang cukup, serta menjalin komunikasi yang baik, orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk memilih pergaulan yang positif dan sehat.
3. **Peningkatan Kesadaran tentang Kesehatan Seksual** Â
  Pendidikan seksual yang komprehensif harus diberikan sejak usia dini, termasuk tentang konsekuensi dari seks bebas, kehamilan tidak diinginkan, dan penyakit menular seksual. Hal ini akan membantu remaja membuat keputusan yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
4. **Lingkungan yang Mendukung** Â
  Membangun lingkungan yang positif dan mendukung bagi remaja, baik di rumah, sekolah, maupun komunitas, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pergaulan bebas. Kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial, dapat menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H