Pada Rabu, 14 Agustus 2024, Desa Gunaksa menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair yang berlokasi di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Desa Gunaksa. Acara ini dihadiri oleh Perangkat Desa, Pegawai TOSS, Dosen Pendamping, Tim PPK Ormawa HMM FT Unud, dan masyarakat setempat.Â
Pelatihan ini dipimpin oleh Tim PPK Ormawa HMM FT Unud dengan tujuan mengubah sampah dapur menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Melimpahnya sampah dapur di Desa Gunaksa tidak lagi menjadi masalah yang sia-sia karena Tim PPK Ormawa HMM FT Unud mengajak masyarakat untuk mengolah sampah rumahtangga menjadi produk yang bermanfaat, yaitu berupa pupuk cair.Â
Pelatihan dimulai dengan penyampaian kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah organik, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan alat pembuatan pupuk cair dari bahan organik. Bahan yang diperlukan adalah ember, bor, pisau, gunting, krikil, EM4, gula aren, air.Â
Masyarakat dilatih untuk membuat alat pertama dengan lubang di bagian bawah dan tutup ember. Ember yang berlubang diletakkan di atas, kemudian diisi dengan krikil, kompos, dan sampah organik. Selanjutnya, EM4 dicampur dengan gula aren dan air, lalu disemprotkan ke sampah organik untuk memulai proses fermentasi. Pupuk cair yang dihasilkan akan mengalir ke ember kedua yang berada di bawahnya.Â
Masyarakat tampak antusias mengikuti pelatihan ini dan paham bahwa dengan mengolah sampah dapur menjadi pupuk cair, mereka tidak hanya menyelesaikan masalah sampah organik, tetapi juga mendapatkan produk yang bermanfaat untuk tanaman. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk permasalahan sampah organik dan meningkatkan kualitas pertanian di Desa Gunaksa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H