Menjelang akhir 2024, muncul rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025. Hal ini menambah beban masyarakat, terutama di tengah pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 yang hanya 4,95% secara tahunan. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun meminta Pemerintah meninjau ulang kebijakan tersebut.
Kenaikan PPN dianggap ideal saat ekonomi tumbuh tinggi. Namun, Indonesia justru mengalami deflasi selama 5 bulan berturut-turut, kondisi tersebut mencerminkan lemahnya daya beli masyarakat. Jika kebijakan ini diterapkan, dikhawatirkan ekonomi akan semakin lesu, produksi melambat, investasi tertahan, dan penyerapan tenaga kerja menurun.
Masyarakat dapat menghadapi situasi ini dengan memilih investasi aman yang mampu melindungi nilai aset dan memberikan imbal hasil di tengah ketidakpastian ekonomi. Saatnya beralih ke investasi aman yang dijamin negara, karena imbal hasilnya pasti didapatkan. Salah satunya adalah Obligasi FR (Fixed Rate).
Tekanan Bagi Gen Z dan Milenial
Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Paramadina, Adrian Azhar Wijanarko, menyebut bahwa kenaikan PPN ini bisa menjadi tekanan besar bagi generasi Z dan milenial. "Generasi muda menghadapi tekanan internal untuk mandiri secara finansial, sementara tekanan eksternalnya datang dari ketidakpastian global, persaingan kerja, hingga kebijakan pemerintah. Harga barang dan jasa yang sudah naik karena pajak akan membuat generasi ini terpaksa menekan pengeluaran, yang pada akhirnya mengurangi tingkat konsumsi," jelas Adrian.
Kenaikan PPN juga diprediksi akan mempengaruhi harga barang dan jasa domestik, terutama yang terkait pajak penghasilan. Efeknya, biaya hidup meningkat, produksi melambat, investasi tertunda, dan peluang kerja semakin sedikit. Meski demikian, pemerintah menjelaskan bahwa kebijakan ini akan diterapkan secara selektif. Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sejumlah bahan pokok penting, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan akan tetap bebas dari tarif PPN baru, sehingga masyarakat kecil tidak sepenuhnya terdampak.
Investasi Aman Dijamin Negara! Langkah Tepat di Tengah Kenaikan PPN
Di tengah tekanan ekonomi akibat kebijakan ini, masyarakat perlu mempertimbangkan langkah bijak untuk melindungi nilai aset mereka. Salah satu cara terbaik adalah dengan memilih investasi aman dijamin negara yang memberikan imbal hasil stabil dan bebas dari risiko gagal bayar.
Obligasi FR menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin menjaga stabilitas keuangan. Dengan kupon tetap yang dibayarkan secara rutin setiap enam bulan, Obligasi FR dapat memberikan penghasilan pasif yang konsisten, tanpa terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi.
Saat terjadi deflasi, dimana harga barang cenderung turun, investor tetap dapat menikmati penghasilan dari kupon tetap yang stabil. Hal ini sangat membantu, terutama ketika kenaikan PPN membuat biaya hidup meningkat pada masa mendatang. Keunggulan lainnya adalah keamanan yang ditawarkan. Obligasi FR sepenuhnya dijamin oleh negara, sehingga risiko gagal bayar hampir tidak ada.
Instrumen ini menjadi investasi aman dijamin negara yang cocok bagi masyarakat yang ingin menghindari risiko tinggi, terutama di tengah ketidakpastian global. Dengan memiliki Obligasi FR, daya beli tetap terjaga, dan keuntungan stabil bisa diperoleh dalam jangka panjang.
Generasi Muda dan Pilihan Investasi Aman
Generasi Z dan milenial, yang menjadi kelompok rentan terhadap tekanan finansial akibat kenaikan PPN, dapat mempertimbangkan Obligasi FR sebagai cara untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Dengan penghasilan pasif dari kupon tetap, mereka bisa memiliki stabilitas keuangan di tengah tekanan ekonomi.
Ketika banyak instrumen investasi lain cenderung terpengaruh oleh gejolak pasar, Obligasi FR tetap menawarkan kepastian. Kupon tetap dan risiko yang sangat rendah menjadikan instrumen ini solusi ideal bagi generasi muda yang sedang membangun pondasi keuangan mereka.
Kemudahan Investasi Aman Secara Digital
Seiring perkembangan teknologi, investasi Obligasi FR kini bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi seperti Bibit. Platform ini memungkinkan pembelian Obligasi FR secara online, kapan saja dan di mana saja, bahkan di hari libur. Prosesnya juga sangat sederhana, tanpa biaya tambahan.
Bibit menyediakan integrasi Rekening Dana Nasabah (RDN), sehingga pembayaran dapat dilakukan langsung tanpa hambatan. Selain itu, aplikasi ini menawarkan informasi lengkap tentang Obligasi FR, seperti kupon, tenor, dan estimasi imbal hasil, yang membantu investor membuat keputusan dalam investasinya.
Dengan Bibit, kita dapat dengan mudah mengakses investasi aman dijamin negara tanpa repot. Dengan kata lain menjadi solusi modern untuk berinvestasi dengan cara yang praktis dan efisien.
Menghadapi Kenaikan PPN dengan Strategi yang Tepat
Rencana kenaikan PPN menjadi 12% memang membawa tantangan besar bagi perekonomian, tetapi ini juga menjadi momen penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Memilih investasi aman dijamin negara seperti Obligasi FR adalah langkah tepat untuk menjaga kestabilan finansial dan melindungi aset dari ketidakpastian ekonomi.
Dengan penghasilan pasif dari kupon tetap, Obligasi FR di Bibit membantu menjaga daya beli sekaligus memberikan keuntungan pasti yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Instrumen ini menjadi solusi ideal bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk tetap bertahan dan produktif di tengah tekanan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H