Mohon tunggu...
Komang Adhi
Komang Adhi Mohon Tunggu... -

Orang yang lahir di desa dan merantau di kota

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Mengkritik, Saya Sudah Tuli

20 Agustus 2010   17:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:51 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keterbukaan adalah jalanku, kebebasan berpendapat adalah jargonku

Kan kumaki semua orang, kan kuhina semua orang

Terserah apa mauku, terserah apa pikiranku

Dimataku tidak ada yang benar, hanya aku yang paling benar

Pendapat orang lain hanya angin sepoi, pendapatku yang utama

Jalanku lurus walau kan melindas yang kulalui

Jadi tenar adalah cita-citaku, walau dengan cara tak etis

Saya tidak menerima kritik!

Saya pantang meminta maaf!

Tempatku tinggi, kalian hina

Puji ku sanjung setinggi langit, cerca ku hadapi dengan membisu

Diskusi? I'm Sorry...

Pujian? makasi... siiip....

Kedua telingaku memang sudah tuli

Kedua belah mataku memang berkacamata kuda

Diskusi? I'm Sorry...

Pujian? makasi... siiip....

Sebuah puisi keprihatinan untuk kita semua. Semoga insan manusia terbebas darinya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun