Dalam upaya untuk terus memperkuat pariwisata Sulawesi Utara di kancah domestik dan Internasional, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan swasta menghadirkan ikon baru yaitu Likupang. Daerah yang memang belum banyak dikenal oleh wisatawan ini menyimpan berbagai kekayaan wisata bahari dan alam yang masih alami dan layak dikembangkan.
Melihat potensi yang besar dari Likupang dan daerah lain di Sulawesi Utara sebagai kawasan wisata bahari dan alam yang luar biasa, dirasa penting untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan bertaraf internasional yang dapat mempromosikan kawasan tersebut sebagai Destinasi Super Prioritas Likupang. Salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan yaitu MICE, salah satunya berupa konferensi internasional.
Bentuk dari kegiatan "Konferensi Internasional Likupang -- North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise" adalah paparan dan diskusi oleh narasumber dari beragam latar belakang dan kepakaran seperti dalam bidang ekologi, pengembangan pariwisata, media, budaya, dan event.
Secara konsep konferensi ini terbagi dalam dua sesi diskusi, yaitu pertama, Eksplorasi Daya Tarik Keindahan Alam Tanah Impian Likupang, yang kedua adalah Mengembangkan Potensi Integrasi Pariwisata Kawasan Likupang.
Kami hadir di acara tersebut secara virtual dan menyimak pemaparan para narasumber yang ahli di bidangnya. Ada beberapa catatan penting yang bisa dipelajari dari pemaparan tersebut, yang jika berhasil dijalankan, bisa membuat DSP Likupang menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia.Â
Wisata Bawah Laut
Bapak Christian Fenie, seorang pengamat pariwisata bahari, memaparkan Indonesia adalah negara yang memiliki terumbu karang paling luas di dunia dengan total 18%. Jika terumbu karang ini dirawat, maka Indonesia bisa menjadi destinasi wisata bawah laut nomor satu di dunia.
Likupang sendiri punya banyak kekayaan bahari. Ada ikan dan batu karang yang hanya hidup di laut Likupang. Pantainya yang indah juga bisa menarik wisatawan untuk datang. Likupang adalah Wonderful Indonesia.
Namun Likupang juga punya masalah dengan sampah, yang bisa mengganggu program wisata di daerah ini. Bapak Christian Fenie mengajak pemerintah setempat membuat program darurat untuk mengatasi sampah.Â
Program darurat ini meliputi pengelolaan sampah, memasukkan lingkungan hidup dan kebersihan jadi program khusus di sekolah-sekolah, dukungan dari pemerintah daerah dan LSM serta menggerakkan revolusi mental karena sesungguhnya kesadaran untuk bersih dan disiplin dimulai dari diri sendiri.Â
Wisata Kawasan Budaya
Ibu Paquita Rustandi, Project Development Head PT Minahasa Permai Resort Development memberi pemaparan tentang optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Ibu Paquita mengatakan bahwa program-program berkelanjutan dibutuhkan untuk memajukan Kawasan Likupan dan bukan hanya saat event-event besar berlangsung.
Ada dua macam program yang diajukan oleh ibu Paquita. Program pertama adalah membangun sentra komunitas Likupang untuk mempersiapkan Kawasan Likupang sebagai destinasi yang terintegrasi. Di dalam sentra komunitas ini telah disiapkan fasilitas untuk menggerakkan program-program yang dibutuhkan.
Fasilitas itu adalah sentra budaya rakyat, pasar seni, pasar kuliner, pasar pertunjukan dan pusat pelatihan sumber daya masyarakat. Adapun peserta di pusat pelatihan sumber daya masyarakat ini akan diajak untuk mempromosikan, menghasilkan ide, memahami kebutuhan pasar, dan belajar soal keuangan.Â
Kemudian untuk program kedua adalah program yang berlangsung daring yang bertujuan meningkatkan kesadaran wisatawan pada destinasi Likupang. Program yang dilaksanakan adalah program kurasi karya seni, program pelatihan seni dan budaya secara hybrid, online events seperti pertunjukkan musik, tari, dan karya seni.Â
Termasuk juga program pengenalan keragaman hayati Indonesia termasuk informasi tentang konservasi dan pendataan kekayaan flora maupun fauna. Kawasan pariwisata Likupang memiliki bukan hanya satu cerita tapi tiga cerita tentang alam, budaya, dan masyarakatnya.Â
Wisata Kuliner
DSP Likupang kaya akan jenis kuliner dan kuliner menjadi daya tarik kedua wisatawan datang ke sebuah tempat wisata. Daya tarik pertama adalah keindahan alamnya. Ragil Imam Wibowo, seorang Indonesian Chef dan Gastronaut menjelaskan tentang apa saja yang harus disiapkan oleh Likupang untuk menjadi destinasi wisata kuliner.Â
Yang pertama adalah pemetaan makanan. Lakukan pemetaan kuliner di wilayah Likupang. Sebaiknya tidak terlalu jauh dan wisatawan bisa menikmati 3-4 kuliner khas dalam satu hari.
Kedua adalah bekerjasama dengan operator berpengalaman untuk mengadakan tur makanan. Operator ini akan mengajak wisatawan untuk kenal dengan kuliner khas Likupang seperti cara pembuatan, apa saja bahan-bahannya dan bukan hanya merasakan rasa makanannya saja.
Ketiga adalah lima kuliner khas yang harus dicoba yang tidak ada di daerah lain. Jadi ketika wisatawan makan kuliner tersebut, yang teringat adalah Likupang. Yang keempat adalah produk oleh-oleh yang baik. Baik dalam artian kualitas dan kemasan. Juga jenisnya tidak ada di daerah lain.
Yang kelima adalah buku resep unggulan. Mas Ragil menyarankan Likupang membuat buku resep yang berisi resep kuliner di sana. Resep ini bisa dibuat ulang oleh wisatawan di rumahnya. Hal ini bisa menjadi cara melestarikan kuliner khas Likupang.
Mengenai kuliner yang bisa dijual, menurut Chef Ragil adalah kuliner yang memiliki cerita unik di belakangnya, memiliki lokasi yang unik, memiliki kekhasan dan memiliki presentasi yang menarik. Presentasi ini penting karena orang sekarang senang mengunggah foto ke media sosial. Presentasi kuliner yang menarik bisa bikin orang tertarik untuk ikutan memakannya.
Wisata Religi dan Sejarah
Likupang terkenal karena kerukunan beragamanya. Wisata religi yang bisa dilakukan di Likupang adalah wisata peribadatan di mana wisatawan bisa mengikuti kegiatan peribadatan yang bercorak inkulturatif dalam budaya setempat. Bisa juga berbentuk wisata rohani di mana para wisatawan bisa melakukan ziarah atau mengunjungi tempat-tempat peribadatan.
Bisa juga mengadakan wisata perkuburan mengingat umat beragama di Indonesia kerap berziarah di momen tertentu seperti hari besar keagamaan. Perlu perhatian pemerintah untuk merawat lokasi pekuburan yang ada.
Likupang juga kaya dengan tempat bersejarah. Karena itu bisa diadakan wisata sejarah seperti menapaki jalur purbakala Sulawesi Utara. Juga bisa menelusuri jalur rempah atau menjajaki jalur niaga Tiongkok. Banyak jalur-jalur yang belum ditata di Likupang, ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri.Â
Sebagai penutup, Bapak I Wayan Suwastana dari Direktur Sales dan Marketing Pacto Convex mengingatkan tentang tren pariwisata yang berubah pada 2022 karena pandemi. Saat ini teknologi menjadi semakin penting dalam pengambilan keputusan. Personalisasi dan keahlian lokal semakin krusial.Â
Wisatawan membuat perjalanan dengan lebih terencana saat ini karena keselamatan dan kesehatan menjadi fokus penting. Selain itu para perusahaan perjalanan seperti hotel dan biro perjalanan, pulih paling akhir di masa pandemi ini. Karena itu pariwisata yang mulai bangkit lagi akan disambut dengan antusias.
Tahun 2022 adalah waktu yang tepat untuk bangkit, ini adalah momentum Indonesia untuk unjuk gigi bahwa bersama-sama Indonesia bisa bangkit dari pandemi. Juga jadi momentum untuk DSP Likupang Sulawesi Utara jadi destinasi wisata favorit dunia.
