Yang pertama adalah pemetaan makanan. Lakukan pemetaan kuliner di wilayah Likupang. Sebaiknya tidak terlalu jauh dan wisatawan bisa menikmati 3-4 kuliner khas dalam satu hari.
Kedua adalah bekerjasama dengan operator berpengalaman untuk mengadakan tur makanan. Operator ini akan mengajak wisatawan untuk kenal dengan kuliner khas Likupang seperti cara pembuatan, apa saja bahan-bahannya dan bukan hanya merasakan rasa makanannya saja.
Ketiga adalah lima kuliner khas yang harus dicoba yang tidak ada di daerah lain. Jadi ketika wisatawan makan kuliner tersebut, yang teringat adalah Likupang. Yang keempat adalah produk oleh-oleh yang baik. Baik dalam artian kualitas dan kemasan. Juga jenisnya tidak ada di daerah lain.
Yang kelima adalah buku resep unggulan. Mas Ragil menyarankan Likupang membuat buku resep yang berisi resep kuliner di sana. Resep ini bisa dibuat ulang oleh wisatawan di rumahnya. Hal ini bisa menjadi cara melestarikan kuliner khas Likupang.
Mengenai kuliner yang bisa dijual, menurut Chef Ragil adalah kuliner yang memiliki cerita unik di belakangnya, memiliki lokasi yang unik, memiliki kekhasan dan memiliki presentasi yang menarik. Presentasi ini penting karena orang sekarang senang mengunggah foto ke media sosial. Presentasi kuliner yang menarik bisa bikin orang tertarik untuk ikutan memakannya.
Wisata Religi dan Sejarah
Likupang terkenal karena kerukunan beragamanya. Wisata religi yang bisa dilakukan di Likupang adalah wisata peribadatan di mana wisatawan bisa mengikuti kegiatan peribadatan yang bercorak inkulturatif dalam budaya setempat. Bisa juga berbentuk wisata rohani di mana para wisatawan bisa melakukan ziarah atau mengunjungi tempat-tempat peribadatan.
Bisa juga mengadakan wisata perkuburan mengingat umat beragama di Indonesia kerap berziarah di momen tertentu seperti hari besar keagamaan. Perlu perhatian pemerintah untuk merawat lokasi pekuburan yang ada.
Likupang juga kaya dengan tempat bersejarah. Karena itu bisa diadakan wisata sejarah seperti menapaki jalur purbakala Sulawesi Utara. Juga bisa menelusuri jalur rempah atau menjajaki jalur niaga Tiongkok. Banyak jalur-jalur yang belum ditata di Likupang, ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri.Â