Dihubungi oleh pihak Komalku Blitar untuk pembimbingan menulis buku, kami (Komalku Raya) tentu bersemangat datang ke acara tersebut, yakni Workshop Literasi Sagu Sabu MTsN Kabupaten Blitar. Acara yang digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) pada Sabtu lalu (14/3) di Gedung KPPRI, Kota Blitar, Jawa Timur.
Kegiatan menarik ini juga untuk mendukung upaya dari GERAMM, Gerakan Ayo Membangun Madrasah, di tanah bersemayamnya Presiden RI pertama. Kami pun hadir dengan tim yang siap menjadi narasumber dan pembimbing proses literasi tersebut.
![Himam Miladi, Deddy Husein S., Santoso Mahargono, Anis Hidayatie, Enik Rusmiati, dan Sihabbudin. | Dokpri/Anis Hidayatie](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/16/img-20200313-174353-5e6ed3b6097f3604805792b2.jpg?t=o&v=770)
Hari H pelaksanaan sungguh melegakan. Acara ini ternyata mampu digelar sesuai dengan konsep dan materi yang telah disepakati antara panitia dan tim narasumber. Termasuk tentang rundown acara yang terlaksana secara disiplin, membuat kami dan peserta workshop dapat menjalani acara dengan rileks.
![Hamim Thohari memberikan sambutan dan membuka workshop. | Dokpri/Deddy Husein S.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/15/img-20200314-wa0039-5e6e3505d541df5038390f73.jpg?t=o&v=770)
Inilah yang membuat peserta terlihat gempita. Mereka antusias  mengikuti acara dengan tertib hingga berakhir sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesuai dengan kodrat acaranya, maka workshop ini juga memasang target untuk menghasilkan satu tulisan di hari itu juga. Dibuat sesuai passion dari masing-masing peserta yang merupakan perwakilan dari 11 MTsN se Kabupaten Blitar.
![Suasana workshop saat materi dari Himam Miladi. | Dokpri/Anis Hidayatie](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/15/img-20200314-wa0013-5e6e374dd541df4d7c2e4a22.jpg?t=o&v=770)
Bahkan, sampai break makan siang dan sholat (ishoma), masih banyak peserta yang belum terpuaskan. Suatu impresi yang luar biasa bagi kami.
"Kita lanjutkan sesudah break nggeh, seluruh pertanyaan akan dijawab saat kelas pembimbingan." Tutur  Himam Miladi, mewakili narasumber, menutup sementara acara.
Kembali melanjutkan sesi 2. Tepat waktu pula, tak ada satupun peserta yang mundur, atau pergi dari kegiatan. Sesuatu yang sebenarnya lazim terjadi di acara workshop yang serupa.