A. Pengertian dan Karakteristik Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan dalam menulis karya ilmiah. Sebagai bahasa yang digunakan untuk memaparkan fakta, konsep, prinsip,teori atau gabungan dari keempatnya, bahasa Indonesia diharapkan dapat menjadi media yang efektif untuk berkomunikasi ilmiah, baik secara tertulis maupun lisan. Bahasa Indonesia bersifat cendekia menunjukkan bahwa bahasa Indonesia itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis, yakni mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama. Bahasa Indonesia ragam ilmiah juga menghindari penggunaan kalimat fragmentaris. Kalimat fragmentaris adalah kalimat yang belum selesai.
B. Berbagai Ragam Bahasa
Ragam bahasa yang digunakan dalam suasana akrab (santai) biasanya mempunyai kelainan jika dibandingkan dengan bahasa yang dipakai dalam suasana resmi, dalam suasana akrab cenderung menggunakan bahasa yang pendek sebaliknyaa dalam suana resmi cenderung menggunakan bahasa yang panjang Kedua ragam bahasa menurut breinsten; yaitu ragam ringkas (restricted code) dan ragam lengkap (elaborate code).
1. Ragam Lisan dan Ragam Tulisan
Ragam suatu bahasa dapat juga dibedakan jenis kesatuan dasarnya (Halim, 1998). Dapat dilihat dari dasar kesatuan ragam bahasa dapat di di bedakan menjadi bahasa ragam dan ragam lisan Tidak semua bahasa terdiri atas ragam lisan dan tulisan, tetapi pada dasarnya semua bahasa memiliki ragam lisan. Hubungan antara keduanya yaitu timbal balik
a. Ragam Baku dan Ragam Non baku
Ragam baku di gunakan dalam acara formal (resmi) seperti: berpidato, diskusi, memimpin rapat resmi dan juga bisa di gunakan dalam perihal surat menyurat.
Sedangkan ragam baku di gunakan dalam acara non formal atau tidak resmi dan hanya di gunakan sebagai alat komunikasi antar sahabat teman keluarga dll seperti di tepi jalan , di dalam rumah warung warung atau pun pasar.
ragam baku adalah ragam bahasa yang dilambangkan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakaiannya dan dijadikan kerangka/ rujukan norma kaidah bahasa dalam pemakaiannya sedangkan ragam tidak baku selalu ada kecenderungan untuk menyalahi norma/ kaidah bahasa yang berlaku.
C. Menggunakan Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah dalam Menulis dan Presentasi Ilmiah
Berarti memanfaatkan potensi bahasa Indonesia untuk memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori, atau gabungan dari keempat hal tersebut secara hasil penelitian secara tulis maupun lisan. oleh karna itu penulis harus bisa menggunakan bahasa indonesia yang jelas dan lugas. Kemudian dalam presentasi ilmiah presenter di tuntut bahasa Indonesia lisan yang digunakan diwarnai oleh sifat-sifat ragam bahasa Indonesia ilmiah sebagaimana dikemukakan di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H