Mohon tunggu...
Muhammad Haekal
Muhammad Haekal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

senyum untuk sebuah kenikmatan hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Deru Air Mata Berbuah Surga di Tanah Para Syuhada

27 Mei 2021   11:29 Diperbarui: 27 Mei 2021   11:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Entah berapa air mata yang telah di teteskan oleh para syuhada di tanah Palestina di setiap detikanya. Dari bayi, anak-anak, remaja hingga orang tua semua meneteskan air mata atas penindasan yang mereka terima dari zionis Israel. bahkan Tidak sedikit pula darah mengalir bercucuran, tetes demi tetes membasahi bumi Palestina itu.  jauh dari kata nyaman, jauh dari kata tentram, itulah yang mereka rasakan saat ini dibandingkan kita yang selalu di beri kenyamanan dalam melaksanakan apa yang kita inginkan. Semua deru air mata yang menetes dari mata mereka melambangkan betapa kejamnya tentara-tentaara Israel. bagaimana mereka tidak menangis, bagaimana mereka  tidak ketakutan, bagaimana mereka tidak menjerit, ketika roket-roket yang setiap harinya bahkan bisa jadi setiap detiknya beterbangan di atas mereka, itu menjadi pemandangan yang selalu mereka saksikan, yang jauh lebih kejam dari pada itu ketika para penduduk yang ingin mempertahankan hak mereka justru di culik bahkan tidak sedikit pula dari mereka yang harus di aniaya. satu menagis karna kehilangan keluarganya, yang lain menangis karna kehilangan rumahnya, yang anak-anak menagis karna rasa takut yang mereka rasakan, yang satu lagi menagis karna melihat sodaranya yang sedang di aniaya dan masih banyak lagi penderitaan penderitaan yang mereka alami. 

ketika kita sedang besenda gurau, tertawa terbahak-bahak bahkan gembiranya yang sangat luar biasa karna sesuatu. Justru mereka sedang menghadapi polemik kehidupan yang begitu beratnya hanya tindasan tindasan yang mereka alami hingga mereka tidak bisa sampe bersanda gurau apalagi tertatawa terbahak bahak. Justru hanya deru air mata dan isak tangis yang terdengar dari mereka. duka mereka adalah duka kita sebagai seorang muslim karna rosulululah SAW. bersabda yang artinya ''Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.'' (HR Bukhari dan Muslim). 

pembaca yang budiman...

Namun apakah engkau tau di balik tangisan mereka ada hadiah yang sedang Allah SWT. persiapkan untuk mereka. Hadiah yang selalu di dambakan oleh setiap muslim yaitu jannah Nya. ketika di hari kiamat nanti tetesan dan deru airmata kesedihan berubah menjadi tetesan air mata bahagia karna hadiah yang akan mereka dapatkan dari Allah SWT. dan tidak sedikit pula dari yang mereka ketika meninggal dunia mereka meninggal memajamkan matanya dengan sebuah senyuman yang indah di buah bibir mereka yang melambangkan betapa senangnya mereka akan membuka kado dari Allah SWT berupa surga. Allah SWT menyiapkan hadiah mereka karna mereka telah benar benar mengamalkan sebuah pepatah 'isy kaariman au mut syahidan "hidup mulia atau mati syahid" maka sudah jelas jaminan bagi mereka adalah jannah nya. waallahu ta'ala a'lam bisshawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun