Mohon tunggu...
M. Tri Indarto Sholihin
M. Tri Indarto Sholihin Mohon Tunggu... -

Psychology UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Belajar menyukai apa yang tidak saya sukai !!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa itu Logika? "Ada Hal-hal di luar Logika Kita"

20 Desember 2013   09:13 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ada hal-hal diluar logika, Tidak semua hal bisa dilogikan”

saya cukup sering mendengar orang berkata demikian. Nah.. sekarang saya mau nanya Apa itu Logika?

Logika, kata yang sering kita denger, diucapkan banyak orang tetapi saya yakin hanya sedikit orang yang paham apa itu logika. Logika adalah kerangka bagi Ilmu Pengetahuan tanapanya mustahil ilmu pengetahuan akan tegak berdiri. Logika adalah Ilmu tentang Argumen. Tujuan dari Logika adalah membangun metode-metode bagaimana mengkontruksikan argumen kita sendiri dan juga bagaimana menganalisa argumen orang lain.

Yang saya maksud dengan argumen bukanlah perdebatan sengit penuh emosi tetapi pada logika yang dimaksud dengan argumen adalah sekumpulan pernyataan-pernyataan yang disebut premis yang bertujuan untuk mendukung, menjelaskan, memberikan alasan terhadap  pernyataan akhir yang disebut dengan kesimpulan.

Apa itu pernyataan?

Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran yaitu benar atau salah.

Contoh:


  1. Bensin mudah terbakar.
  2. Cristiano Ronaldo adalah pemain bulu tangkis.
  3. 5 adalah bilangan genap
  4. Bandung merupakan ibukota jawa jawa barat.

Pernyataan 1 dan 5 bernilai benar sedangkan yang no2 dan no3 bernilai salah. Tidak semua kalimat merupakan pernyataan, dengan kata lain tidak semua kalimat mempunyai nilai kebeneran. Kalimat tanya, kalimat perintah, kaliamat seruan bukanlah pernyataan.


  1. Bapakmu, kemana? (kalimat Tanya)
  2. Ambilkan saya minum! (kalimat perintah)
  3. Wah… Indah sekali. (kalimat seruan)

Ketiga kalimat diatas bukanlah pernyataan.

Setelah kalian tahu apa itu pernyataan. sekarang mari kita lihat contoh Argumen.

·Semua manusia tidak abadi

·Socrates manusia

·Socrates Tidak abadi.

Contoh diatas terdiri dari 2 premis yaitu Semua manuasia tidak abadi dan Socrates manusia. Sedengkan ksimpulannya adalah: Socrates Tidak abadi . Butuh 2 pernyataan  untuk menjelaskan, untuk  mendukung pernyataan: Socrates Tidak abadi. Dalam logika, argumen disusun dengan format yang disebut bentuk standart (Standart form)

·Premis 1

·Premis 2     .

·.

·.

·.

·Premis n

·Kesimpulan

Contoh argumen yang lain.

·Semua ikan hidup di air

·Lele adalah ikan

·Lele hidup di air

Tentunya sekarang kalian sudah tahu yang mana premis, yang mana kesimpulan dari contoh argumen diatas.

Jadi jika kalian mempunyai pernyataan. Logika memberikan metode bagaimana menyusun premis-premis yang baik sehingga menjadi argumen yang utuh dan valid. Begitu pula sebaliknya logika memberikanmu metode menganalisis argumen orang lain.

Logika Dengan Psikologi

dikehidupan sehari-hari kita pasti dikaitkan dengan yang namanya logika. logika adalah ilmu yang mengkaji penurunan kesimulan yang valid dan tidak valid. bisa juga dalam arti proses berpikiryang terjadi disaat menurun atau menarik kesimpulan. sedangkan psikologi adalah ilmu jiwa. karna ilmu jiwa salah satunya juga meliputi pemikiran oleh sebab itu berkaitan dengan logika. dalam matematika logikatermasuk kedalam matematika murni karna matematika adalah logika yang tersistematisasi. sedangkan logika adalah cabang filsafat yang mempelajari kegiatan berpikir manusia, objek material logika adalah kegiatan berpikir. logika dapat diuraikan menjadi perangkat pemecahan masalah universal yang didasarkan pada model matematika. itulah sebabnya logika sangat berhubungan sama psikologi. karna hidup kita pasti kita menggunakan logika untuk menjalani hari-hari kita.contohnya bila pikiran dan jiwa kita sedang labil maka kita tidak bisa mengambil keputusan dengan benar. Logika dan psikologi sangat berperan dalam pengambilan keputusan dan dalam kehidupan sehari-hari.Logika berpikir seseorang mempengaruhi dirinyasendiri dan keadaan sekitarnya.Psikologis dan jiwa seseorang mem- pengaruhi keputusan yang harus dibuatnya. itulah kaitan logika dengan psikologi.

Semoga bermanfaat untuk semuanya!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun