Fokus Topik
Menurut saya, menulis memang bebas untuk menentukan topik yang ingin penulis tuangkan. Menulis opini apalagi, tidak memerlukan kaidah-kaidah baku atau pembuktian ilmiah.Â
Namun, ketika seorang penulis pemula ingin memulai membuat sebuah tulisan, terkadang terjadi kebingunan ditengah jalan dalam menentukan fokus tentang konten dari isinya hingga akhirnya terbengkalailah tulisanya. Hal ini sebenarnya lebih karna kebiasaan saja, jika sudah sering menulis pastinya hal ini tidak terjadi. Atau bisa juga dengan sering melakukan review sendiri tulisannya sebelum di posting untuk menghindari bias.Â
Nah, disinilah terkadang pertanggung jawaban sebuah tulisan itu diperlukan, agar informasi yang disampaikan tidak menyesatkan pembaca.Â
Wawasan
Setiap orang memiliki kesibukan dan rutinitasnya masing-masing pastinya. Dalam menulis, wawasan memang sangat diperlukan untuk memberikan opini dalam tulisan yang diangkat.Â
Namun bukan berarti rutinitas ini membatasi wawasan seseorang. Mungkin dengan menulis tentang aktifitas yang digeluti sehari-hari dapat menjadi solusi atas keterbatasan wawasan dibidang yang lain. Sudah pasti seseorang yang menulis tentang topik yang berhubungan dengan rutinitasnya adalah seorang yang 'expert' dibidang tersebut.Â
Ini berkaitan dengan fokus topik diatas, dengan wawasan yang dimiliki akan lebih mudah dalam menulis dan lebih jelas hingga terstruktur step by stepnya. Kurangnya wawasan tak pelak membuat seorang penulis takut untuk menuangkan opininya, takut akan judgement dari pembaca sehingga rasa takut ini akan membunuh kreatifitas penulis secara perlahan.
Pola Pikir
Terkadang ada perbedaan dari masing-masing individu dalam melihat sebuah permasalahan. Pola pikir yang dimiliki menentukan perspektif seseorang dalam memandang sebuah 'kasus'.
Disinilah keunikan dari sebuah tulisan, dimana setiap orang dapat menilai sesuatu berdasarkan perspektif mereka dengan menambahkan wawasan dan pengalaman yang mereka miliki sebagai bumbu tulisanya, sehingga sesuatu itu memiliki banyak sisi yang menarik untuk diungkap.Â