Mohon tunggu...
arie setiawan
arie setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelance writer

Menjadi new be untuk tetap bisa to be

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Jawa (Kejawen), Arab dan Barat

30 Maret 2017   21:52 Diperbarui: 1 April 2017   19:00 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ce: mas mas mas ojo dipleroki, mas mas mas ojo dipoyoki. karepku njaluk diesemi (mas mas mas jangan ditertawai, mas mas mas jangan disindir, keinginanku mendapat senyum)

Co: tingkah lakumu kudu ngerti coro. ojo ditinggal kapribaden ketimuran (perilakumu seharusnya menyesuaikan adab. jangan meninggalkan kepribadian timur)

Ce: mengko gek keri ing jaman (nanti malah ketinggalan jaman)
Co: mbok yo sing eling dek (seharusnya ingat dek)
Ce: eling bab opo mas (ingat apa mas)
Co: iku budoyo (itu kebudayaan)
Ce: pancene bener kandhamu (benar apa yg mas katakan)

Diatas merupakan lirik dari lagu jawa yang berjudul "Ojo dipleroki". Lagu yang dipopulerkan oleh Nurhana ini memiliki arti yang cukup dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun