Mohon tunggu...
Dedy nugraha
Dedy nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Kopi hitam dengan taburan senja

IG @ddy_nugraha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tulisan Puisi

24 Mei 2023   12:56 Diperbarui: 24 Mei 2023   12:58 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

barisan huruf

tersusun rapi

berbaris vertikal

menjelma menjadi paragraf

disisipkan makna

terurai kisah peluh

ada air mata disetiap petikan huruf

nuansa lalu memicu imajinasi

membentuk kata

menuangkan di secarik kertas putih

menodainya, namun tak piluh

tak sedikit jadi korban imsomnia

tak sedikit pula membuahkan tulisan

walau sedikit berantakan

namun ketahuilah

semua yang tertuang didalamnya

adalah keluh kesah bahagia

yang sudah jadi horizontal vertikal pertikaian hidup dan mati

melodramatsi cinta jadi taburan pahit dan manis

sejak itu, kursi kosong  telah usang yang jadi bahan tertawaan senja di pasir putih

malam dan gagak histeris melihat bintang jatuh

pekatnya warna menepis sayapnya

satu helai sayapnya terjatuh

ranting yang disinggahinya patah

jatuh, terbangun dibawah tumpukan tanah

yang diatasnya batu nisan tertancap dengan rapi

tetap gelap mendominasi

dengan rintihan gagak tak tersampaiakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun