Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya dengan judul :Â Dibutuhkan Lebih dari Sekadar Penuruanan Harga Tiket.
Situs aviationweek memberitakan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang penerbangan dimana pada kerjasama ini maskapai dua negara dapat melayani rute penerbangan dari enam kota di Korea Selatan dan enam kota di Indonesia.
Keenam kota tersebut adalah Busan, Daegu, Cheongju, Jeju, Muan dan Yangyang, sedangkan di Indonesia meliputi Balikpapan, Batam, Kertajati, Lombok, Manado dan Yogyakarta.
Bagaimana kita melihat kerjasama ini, apakah menguntungkan bagi para maskapai dari kedua negara dalam menyediakan kursi penerbangan antar dua negara ?
Untuk menjawabnya memang masih memerlukan waktu dengan melihat realisasi kerjasama ini yang berupa penerbangan langsung antar kota kota yang termasuk dalam kerjasama ini, akan tetapi mari kita melihat kerjasama serupa yang sudah terealisasi.
Pada tahun 2023 yang lalu, maskapai flag carrier Garuda Indonesia juga telah melakukan kerjasama dalam bentuk joint venture dengan maskapai Singapore Airlines, bagaiman kita melihat kedua kerjasama ini, apakah memang benar benar saling menguntungkan bagi kedua pihak ?
Mari kita melihat kerjasama dengan Singapore Airlines terlebih dahulu.
Menurut situs Garuda Indonesia, kerjasama ini akan berupa joint venture untuk rute Singapura - Denpasar, Singapura - Jakarta dan Singapura -- Surabaya, mari kita melihat dari masing masing rute tersebut
Menurut situs flightconnections, rute Singapore-Surabaya dilayani oleh empat maskapai yaitu Garuda Indonesia, Jetstar, Scoot dan Singapore Airlines sedangkan untuk frekuensi penerbangannnya adalah sebagai berikut :
Rute Singapore -- SurabayaÂ
- Garuda Indonesia terbang satu kali setiap hari = 7 penerbangan/minggu
- Jetstar terbang satu kali setiap hari = 7 penerbangan/minggu
- Scoot terbang satu kali pada hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu sedangkan untuk Minggu, Selasa dan Jumat dua kali = 10 penerbangan/minggu
- Singapore Airlines terbang dua kali setiap hari = 14 penerbangan/minggu
Dari sisi frekuensi penerbangan kedua maskapai dengan anak perusahaan, Singapore Airlines dengan Scoot lebih banyak jumlah penerbangannya dalam seminggu yaitu sebanyak 24 penerbangan dibandingkan dengan Garuda Indonesia dengan hanya 7 penerbangan karena hadir tanpa anak perusahaannya di rute ini karena Citilink terbang melayani rute ini via Jakarta (CGK).