Jika para maskapai tadi bisa membeli pesawat bekas, mengapa kita bisa menambah maskapai baru walau dengsn pesawat bekassekalipun, karena keduanya bisa mempercepat penambahan kapasitas kursi penerbangan kita ?
Apapun solusinya dari krisis kapasitas penerbangan kita ini baiknya jangan menunda waktu dalam hal menemukan dan mengeksekusi solusi nya agar dapat mengimbangi pemulihan semua industri yang bergantung pada dunia penerbangan seperti pariwisata dan perdagangan pasca pandemi.
Bersambung : wisatawan mancanegara
Salam Aviasi.
***
Referensi:
- https://travel.kompas.com/read/2024/02/05/070700627/turunkan-tiket-pesawat-jadi-upaya-capai-15-miliar-pergerakan-wisnus-2024
- https://travel.kompas.com/read/2024/01/04/181008327/tiket-pesawat-domestik-mahal-wisnus-pilih-transit-luar-negeri
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20231107173227-4-487128/menhub-singgung-tarif-batas-atas-tiket-pesawat-mau-dihapus
- https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjYjMg==/jumlah-penumpang-pesawat-di-bandara-utama.html
- https://jdih.dephub.go.id/peraturan/detail?data=IZwGppavVod5m08YPzoBRz4OUvfidiug58lzFWpmFmnS8cJzqMy1Rkg8W8sLVDhmBa49ab6qSECsS8LUqBT2JXnj8LRD8B00nAI8W8rfXHA2eO9idMJn5tydhJNU4eK8xGzjJ6rRdrAeFgd24BsK1EZ6ak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H