Misalnya ada kita akan melakukan perjalanan udara dari bandara CGK ke SUB tapi kehabisan tiket, dalam hal ini kita bisa cek apakah ada ketersediaan kursi dari KJT ke.SUB dan jika ada maka kita bisa dengan lebih cepat mencapai bandara KJT dengan kereta api cepat.
Begitu pula sebaliknya dimana adakalanya kita mendahului beli tiket berangkatnya dulu dan baru mencari tiket kepulangan karena masih belum dapat saat sebelum liburan, namun ketika masih tidak ada kursi ke CGK dari SUB maka kita bisa mencari kursi ke KJT dan kemudian bisa kembali ke Jakarta dengan kereta api cepat.
Dalam hal, penjadwalan keberangkatan dan kedatangan kereta api cepat di bandara KJT akan memainkan peranan sangat penting sehingga bisa mengakomodir para pelaku perjalanan yang mengalami keadaan seperti diatas.
Bandara KJT bisa menjadi bandara alternatif khususnya para pelaku perjalanan dari Jakarta selain dari bandara CGK dan HLP khususnya pada saat musim liburan panjang dan akhir tahun, oleh karena itu tinggal bagaimana pengelola bandara KJT menangkap semua potensi ini dimasa mendatang saat kereta api cepat Jakarta Surabaya sudah beroperasi.
Besar kemungkinan bandara KJT tidak hanya menjadi bandara alternatif tapi juga hub moda transportasi darat khususnya kereta api untuk pulau Jawa.
Dari sisi penyedia moda transportasi kereta api cepat ada baiknya juga menangkap potensi pelanggan dari bandara KJT sehingga tidak hanya menjadikan KJT sebagai salah satu titik pemberhentian saja tapi juga sebagai titik penghubung (hub).
Disisi lain, dengan adanya pilihan moda transportasi berupa kereta api cepat ini bisa setidaknya meng hijau kan langit di atas pulau Jawa yang sudah padat dengan terutama pada rute rute gemuk seperti CGK ke SUB.
Untuk penyedia transportasi udara dan darat antar kota kota di pulau Jawa khususnya kereta api cepat, kompetisi ada baiknya dijadikan sebagai ajang pembenahan terutama pada pelayanan kepada pengguna.
Harga tidak selamanya bisa menjadi pertimbangan utama bagi pengguna ketika pelayanan yang disediakan melebihi dari ekspektasi mereka, hal ini pula lah yang menjadi penentu dari pilihan mereka.
Salam Aviasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H