Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menantikan Kehadiran si MAX 7 dan MAX 10

11 Agustus 2023   13:57 Diperbarui: 11 Agustus 2023   15:04 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Boeing.com

Pesawat Boeing B 737 MAX 7 dan 10 adalah merupakan dua dari empat varian MAX (jika tidak memasukkan B 737 MAX 8-200), keduanya masih dalam tahap akhir sertifikasi.

MAX 7 merupakan pengganti dari B 737-700NG untuk bersaing dengan Airbus A-319Neo, versi pendek dari keluarga A 320, sedangkan MAX 10 dipersiapkan untuk bersaing dengan Airbus A 321Neo.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa Boeing mengeluarkan MAX 8 dan 9 lebih dulu dari MAX 7 ?,  jawabannya bisa sangat mudah  dijawab yaitu dengan kalah start nya Boeing dari Airbus dengan A 320Neo nya sehingga Boeing perlu menghadirkan pilihan kepada para maskapai selain dari Airbus A 320Neo dan versi streched nya yaitu A 321Neo.

Persaingan harus berlanjut walau Airbus lebih dahulu melakukan start nya dengan Neo nya.

MAX 8 dan 9  sekaligus juga menggantikan bizliner nya Boeing yaitu BBJ 2 menjadi BBJ MAX 8 dari sebelumnya menggunakan B 737-800NG serta BBJ 3 dengan B 737-900 nya menjadi BBJ MAX 9.

Akan tetapi untuk BBJ originalnya (BBJ 1) sepertinya masih harus menunggu proses sertifikasi dari B 737 MAX 7 yang berarti pula Boeing juga kalah start dari bizlinernya Airbus yaitu ACJ 319Neo.

Pesawat MAX 7 merupakan varian dengan kapasitas paling sedikit pada generasi MAX ini namun agak lebih besar dari B 737-700NG, hal ini karena pihak  Boeing telah melakukan beberapa perubahan pada model dasarnya yakni B 737-700NG terutama pada sayap serta penambahan dua row kursi (sekitar 12 kursi lebih banyak dari B 737-700NG).

Perjalanan MAX 7 dan 10 tidaklah semulus dua varian lainnya dimana salah satunya, MAX 8,  justru menjadi penyebab molornya proses sertifikasi kedua varian ini.

Dua kecelakaan maut pada MAX 8 membuat Boeing perlu membenahi sistem MCAS yang menjadi penyebab dari kedua kecelakaan maut MAX 8 yang berarti Boeing membenahinya pada semua varian MAX namun dengan fokus utama pada MAX 8 dan 9.

Namun walaupun Boeing sudah membenahinya disertai dengan dicabutnya larangan dari FAA pada bulan November 2020, Boeing terjegal lagi dengan disahkannya UU baru yaitu Aircraft Safety and Certification Reform Act yang disahkan pada 17 November 2020.

Pada UU tersebut menyatakan bahwa tidak ada pesawat yang menerima type certificate setelah tanggal 27 Desember 2022 atau dua tahun setelah pemberlakuan UU tersebut tanpa dilengkapi cockpit alerting system (CAS).

Sistem CAS ini merupakan sistem yang dapat memberi alert kepada pilot akan segala gangguan sistem pesawat serta mengurangi stress pilot dalam keadaan emergency atau keadaan yang membutuhkan fokus dari pilot.

Waktu dua tahun tersebut sepertinya terlalu berat bagi Boeing yang harus mengubah desain kokpit pada MAX 7 dan 10 yang belum disertifikasi, berbagai lobi pun dikabarkan telah dilakukan oleh Boeing untuk mendapatkan pengecualian pada proses sertifikasi MAX 7 dan MAX 10.

Pada bulan Desember 2022 Kongres Amerika memberikan lampu hijau terhadap kelanjutan MAX 7 dan 10 yang berarti ada pengecualian terhadap persyaratan pemasangan CAS di kedua varian MAX saat proses sertifikasi.

Namun pengecualian ini ditambah dengan keharusan Boeing melakukan pembenahan pada dua hal yaitu pada penambahan indikator ketiga pada MCAS dan switch atau tombol yang dapat menonaktifkan/aktifkan stick shaker.

Kongress memberi waktu tiga tahun kepada Boeing dihitung sejak sertifikasi MAX 10 dilakukan untuk memenuhi persyaratan sertifikasi tersebut termasuk pemasangan CAS pada semua varian MAX termasuk yang sudah dioperasikan oleh maskapai.

Semua biaya yang timbul adalah menjadi tanggung jawab Boeing.

Pada UU Aircraft Safety and Certification Reform tahun 2020 dinyatakan bahwa semua pesawat yang di sertifikasi oleh pihak Administrator (FAA) harus dilengkapi dengan Cockpit Alerting System.

Persyaratan pemasangan CAS pada semua varian MAX juga dimandatkan oleh Badan Penerbangan Eropa EASA yang mengharuskan Boeing melakukan retrofit pada kokpit nya perlu dipenuhi oleh Boeing.

Boeing sebenarnya sudah memiliki sistem ini benama EICAS namun tidak dipasang di semua generasi pada keluarga B 737.

Mengapa MAX 7 dan 10 begitu penting bagi Boeing ? 

Jawabannya lebih dari sekadar untuk melengkapi generasi MAX pada keluarga B 737 serta  kenyataan bahwa kedua varian ini telah mengantongi pesanan dari berbagai maskapai.

Hal yang paling mendasari adalah Boeing perlu memperkuat keluarga B 737 dapat bersaing dengan keluarga A 320 (Neo) dengan berbagian variannya pula dari A 319Neo hingga A 321Neo nya.

Boeing perlu mengejar ketertinggalannya dari Airbus pada pesawat narrowbody berlorong satu ini, namun apakah cukup dengan dua varian ini sebagai pelengkap pada keluarga B 737 untuk mengungguli persaingan yang kini dipimpin oleh Airbus ?

Pertanyaan ini sangat logis dengan melihat bahwa Boeing juga harus mendapatkan kembali kepercayaan dari para maskapai dan publik terhadap produknya.

Boeing bisa saja membuat dorongan atau gebrakan baru, misalnya dengan melanjutkan program Boeing New Mid-size Aircraft (NMA) nya yang sedianya untuk menggantikan B 757 dan mungkin juga B 737 jika Boeing memutuskan untuk tidak melahirkan generasi baru pada keluarga B 737.

Kita lihat saja perkembangannya kelak.

Jadi kapan para maskapai dapat menerbangkan penumpang dan kargo dengan pesawat MAX 7 dan 10 ?.

Menurut beberapa pemberitaan berkisar pada akhir tahun 2023 ini atau awal tahun 2024, kehadiran dua varian ini sangat dinantikan khususnya oleh para maskapai yang sudah melakukan pemesanan.

Referensi :

  • congress.gov/bill/116th-congress/house-bill/8408/text
  • seattletimes.com/business/boeing-aerospace/congress-year-end-bill-clears-faa-to-certify-boeing-737-max-7-10-unchanged/
  • seattletimes.com/business/boeing-aerospace/cantwell-pushes-to-clear-boeings-final-737-max-models-with-conditions/
  • reuters.com/business/aerospace-defense/faa-does-not-expect-certify-boeing-737-max-7-before-end-year-2022-11-17/
  • crankyflier.com/2022/10/11/why-boeing-needs-an-act-of-congress-or-something-worse-to-get-the-max-7-and-10-aircraft-flying/
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Boeing_737_MAX

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun