Disisi lain, seorang mantan pejabat Pentagon mengatakan bahwa pesawat F-35 tidak dibutuhkan oleh Thailand sebagai negara dalam benua yang cukup aman.
Thailand dikabarkan menambah unit pesawat tempur yang telah mereka miliki sebelumnya yaitu  JAS-39 besutan Svenska Aeroplan Aktiebolaget (SAAB) asal Swedia.
Dari semua ini mungkin dapat disimpulkan bahwa latarbelakang jangka waktu produksi dan penyerahan pesanan F-35 yang lama ataupun penilaian belum mampunya Thailand dan Indonesia untuk mengoperasikan pesawat ini hanyalah yang terlihat di permukaan.
Ini bisa dilihat dari perbedaan dengan Austtalia yang sebelumnya hanya memiliki F/A-18 (generasi 4) dan tidak memiliki F-16 ataupun perlu mengoperasikan pesawat tempur generasi 4 upgrade an (4.5) sebagai persyaratan sebelum membeli F-35.
Sedangkan yang dibawah selimut sebenarnya juga sudah terlihat namun selalu tertutupi dengan selimut, setidaknya ini terlihat pada Thailand dan Indonesia.
Salam Aviasi.
Referensi :
- aviationweek.com/defense-space/budget-policy-operations/us-thai-military-alliance-crossroads
- hpcwire.com/2000/11/03/did-russian-steal-stealth-secret/
- wired.com/2012/05/may-23-1985-selling-stealth-secrets-to-the-reds-comes-at-a-high-price/
- airandspaceforces.com/article/history-of-stealth-from-out-of-the-shadows/
- nasional.kompas.com/read/2020/11/03/10321011/menhan-prabowo-bakal-beli-jet-tempur-f-35-ini-penjelasan-dubes-ri-di-as
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI