Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Benarkah Pembatalan World Beach Games 2023 Tidak Berdampak pada Pariwisata?

6 Juli 2023   19:01 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:16 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo 2nd Anoc World Beach Games 2023 Bali (Anoc /via Kompas.com)

Satu pihak menyatakan demikian kemudian pihak lainya membantahnya, sedangkan pihak dari venue perhelatan yang merupakan destinasi wisata utama di Indonesia sepertinya juga tidak banyak melakukan usaha agar 'the show must go on".

Pada Kompas.com Gubernur Bali menyatakan bahwa pembatalan ini tidak membawa dampak pada pariwisata Bali, benarkah demikian ?

Bagaimana dengan potensi manfaat ekonomi terutama pada pariwisata yang merupakan pemasukkan terbesarnya ?

Sebaga perumpamaan, mungkin mereka tetap mendapatkan pendapatan dari pariwisata sebesar Rp. 900 juta sebulan namun jika potensi pendapatan dari perhelatan sebesar Rp. 100 juta saja maka pendapatan mereka di bulan Agustus yang seharusnya bisa Rp. 1 milyar tidak dicapai.

Bukankah nilai Rp. 1 milyar sangat berarti ? kecuali bila memang kita tidak membutuhkan ekstra Rp. 100 juta dari perhelatan yang singkat tersebut.

Dampak lain dialami oleh  negara negara peserta terutama para atletnya dengan segala persiapan dan pelatihan, mereka harus kecewa lagi karena WBG 2023 ini sebenarya dilaksanakan pada tahun 2020 namun diundur karena Pandemi.

Pertanyaan ketiga adalah apakah ada ketidakharmonisan hubungan antara pemerintah pusat dengan pihak panitia ? 

Namun sepertinya tidak mungkin pemerintah pusat tidak mendukung perhelatan ini hanya atas dasar penilaian terhadap pihak panitia yang berbeda dari pihak yang menangani kedua perhelatan sebelumnya (MotoGP dan F1H20).

Bahkan pada penyelenggara  MotoGP meninggalkan hutang yang cukup besar di sisi penyelenggara.

Kepentingan nasional terutama dalam potensi manfaat ekonomi dari perhelatan WBG sepertinya akan lebih dikedepankan, selain itu Pemerintah pusat tidak akan berada dalam persaingan (usaha) antar dua atau lebih pihak walau salah satunya milik  Pemerintah.

Ketiga pertanyaan ini ditambah gonjang ganjing penolakan atlet Israel sebelumnya akan sulit didapat jawabannya oleh publk yang juga mengalami kebingungan dengan perbedaan versi dari pihak panitia dan Pemerintah Pusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun