Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dilema Penggunaan Private Jet Saat Kontestasi Politik

5 Juni 2023   10:23 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Needpix.com

Penggunaan pesawat jet tidak berjadwal atau private/business jet pada dasarnya adalah bertujuan untuk menyesuaikan skedul penggunanya yang adakalanya tidak sesuai dengan penerbangan berjadwal.

Skedul kegiatan seseorang yang bisa pebisnis, pejabat pemerintahan dan lainnya bisa sangat padat sehingga diperlukan manajemen waktu termasuk pada mobilisasi (transportasi).

Dilain sisi, penggunaan pesawat jet private/business ini dapat menciptakan penilaian yang tidak positif oleh beberapa orang/pihak yang menganggap sebagai pemborosan biaya atau anggaran

Dilematis memang terlebih bila sang pengguna adalah pejabat pemerintahan ataupun kandidat pada kontes politik yang sedang atau akan berlangsung.

Penerbangan dengan private/business jet ini merupakan penerbangan tidak berjadwal sehingga penggunanya dapat menentukan jadwal dan bandara keberangkatannya sesuai dengan preferensi mereka yang disesuaikan dengan jadwal agenda mereka.

Dengan latar belakang ini, sepertinya tidak ada yang salah ketika seseorang  menggunakan jasa penerbangan tidak berjadwal ini, jadi apa yang membuat beberapa orang/pihak melihatnya sebagai hal yang tidak positif atau tidak seharusnya (atau perlu) dilakukan ?

Sebabnya mungkin karena biaya sewa pesawat yang sangat lebih tinggi dari penerbangan komersial berjadwal sehingga bisa dipandang sebagai pemborosan biaya atau anggaran bila penggunanya merupakan pejabat pemerintahan atau kontestan suatu kontes politik.

Sebab lainnya adalah kekhawatiran adanya hutang budi dari penggunanya kepada pihak yang telah memfasilitasi penerbangan tidak berjadwal tersebut, pihak ini bisa merupakan pihak yang memiliki pesawat jet tersebut maupun yang membiayai penerbangan tersebut.

Namun penggunaan pesawat jet pribadi/bisnis ini adakalanya tidak digunakan sebagaimana mestinya atau tidak tepat misalnya melakukan penerbangan yang sebenarnya bisa dilakukan dengan jalur darat, sepertinya misalnya penerbangan jarak pendek dengan pesawat jet atau dengan helikopter.

Dan bisa lebih mencolok lagi bila penggunaan pesawat tersebut ternyata untuk keperluan pribadi yang seharusnya menjadi tanggung jawab pribadi, bukan pihak pihak lain.

Image atau pandangan negatif terhadap penggunaan pesawat pribadi/bisnis ini juga bisa karena postingan di media sosial dari beberapa pihak yang dianggap oleh beberapa orang/phak sebagai 'pamer' kemewahan atau flexing.

Dalam hal ini sebenarnya ada kekeliruan dari pengguna dalam menyampaikan pesan kepada audiens  nya dengan hanya menampilkan foto dan tanpa kehadiran.caption yang tepat.

Alangkah baiknya bila pada caption nya disebutkan alasan penggunaan pesawat pribadi/bisnis tersebut karena dapat menyesuaikan dengan jadwal agenda mereka, dengan cara ini setidaknya juga tidak keluar dari definisi dari penerbangan tidak berjadwal ini.

Sangat dilematis memang ketika definisi dari penerbangan tidak berjadwal ini keluar dari konteks sebenarnya dikala penyediaan layanan ini sebenarnya juga sebagai layanan pendukung mobilitas, sama dengan penerbangan berjadwal.

Pada waktu waktu jelang kontestasi politik, penggunaan pesawat pribadi/bisnis oleh para kontestan bisa menjadi target penyerangan oleh pesaingnya tanpa melihatnya dari segala aspek di atas.

Kita adakalanya membaca pemberitaan mengenai penggunaan penerbangan tidak berjadwal ini oleh seorang kontestan pada pemilihan jabatan politik yang diselingi dengan pandangan dan komentar dari pesaingnya.

Apakah penggunaan layanan penerbangan tidak berjadwal ini karena tidak ada penerbangan berjadwal yang sesuai dengan jadwal agenda mereka pada hari itu, apalah ada tujuan selain itu ?

Dampaknya pada perekonomian pun bisa menjadi terabaikan dimana sektor bisnis layanan penerbangan tidak berjadwal ini mendapat dorongan pertumbuhan mereka, hal yang sama dengan.pelaku pelaku bisnis lainnya yang mendapat tumpahan musiman pada kontes politik.

Ada baiknya juga bila kita mulai mengubah persepsi kita atau setidaknya menambahkan definisi kita terhadap penggunaan pesawat pribadi/bisnis dari sekadar private jet menjadi penerbangan tidak berjadwal.

Penerbangan komersial tidak berjadwal adalah penerbangan yang disediakan oleh maskapai (charter)  yang bertujuan memberikan fleksibilitas kepada pengguna angkutan udara/publik dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya.

Definisi yang serupa  dengan penerbangan komersial yang disediakan oleh maskapai yang juga menyediakan layanan angkutan udara kepada publik, hanya saja penerbangannya adalah berjadwal yang disesuaikan dengan utilitas pesawat dalam armadanya pada jaringan maskapai bersangkutan.

Dan kepada penggunanya juga perlu memahami benar pengoptimalan layanan penerbangan tidak berjadwal ini dengan tidak menempatkan definisi dari penggunaan pesawat pribadi/bisnis ini di tempat, waktu dan kesempatan yang keliru.

Namun preferensi masing masing tidak selamanya menjadi milik publik, kita mungkin hanya bisa sebatas memahami dasar dari penerbangan tidak berjadwal ini, dan bila kita ingin mendalami latar belakang penggunaan penerbangan tidak berjadwal ini oleh seseorang/pihak, mungkin bisa melihat ketersediaan atau jumlah penerbangan berjadwal pada waktu yang sama dengan penerbangan yang dilakukan mereka -- bila ada maka apa latar belakang penggunaan penerbangan tidak berjadwal tersebut ?

Namun apa manfaatnya bagi kita ?

Referensi :

  • nasional.kompas.com/read/2022/12/05/17461181/anies-naik-private-jet-ke-sumbar-nasdem-kita-enggak-maksud-mewah-mewahan
  • nasional.kompas.com/read/2022/09/23/08195721/menguak-fakta-di-balik-private-jet-yang-digunakan-brigjen-hendra-kurniawan
  • nasional.kompas.com/read/2014/05/21/1600520/JK.Kampanye.Pakai.Pesawat.Pribadi.Jokowi.Dipinjami.Punya.Nasdem

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun