Pesawat Boeing C-48B Clipper milik Angkatan Udara Amerika (USAF) dikabarkan mengalami windshield crack saat melakukan penerbangan VVIP untuk ibu negara Amerika Jill Biden awal April 2023 yang lalu.
Kapten pilot kemudian memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara keberangkatan.Â
Pesawat C-48B Clipper merupakan varian pertama dari Boeing 737-700 BBJ (Boeing Business Jet) sebelum BBJ 2 dengan Boeing 737-800 nya.Â
Pesawat ini kini dioperasikan oleh Angkatan Udara (USAF) dan Angkatan Laut Amerika (US Navy).Â
Windshield atau cockpit windows atau windscreens (British) selalu tebal dan berlapis sebagai pelindung kokpit dari potensi membahayakan seperti bird strike (ditabrak burung), pelindung ini terbuat dari kaca dan plastik dalam beberapa lapisan sehingga kuat untuk menghadapi segala serangan.Â
Pada dasarnya semua kendaraan pada segala jenis moda transportasi dilengkapi windhield mulai dari mobil, truk, kapal, kereta api dan bis.Â
Windshield berfungsi sebagai pelindung kru (dan) penumpangnya dari segala serangan dari depan selain dari fungsinya yang memberikan visibilitas kepada orang yang berada pada kendali.Â
Dalam dunia penerbangan, bird strike merupakan serangan serius terutama bila terjadi di udara (mid-air) karena dengan pesawat dalam kecepatan tinggi maka dampak benturan atau tabrakan dengan benda apapun dapat serius.Â
Apa penyebab keretakan pada windshield?Â
Seorang pilot dan konsultan aviasi, John Nance dalam wawancaranya dengam ABC news mengatakan bahwa ada dua penyebab dari keretakan windshield yaitu sistem pemanas internal (internal heating system) yang tidak diterapkan dengan baik serta karena bird strike.Â
Namun Badan Keselamatan Penerbangan Amerika (NTSB) dalam investigasi insiden pesawat Airbus A 319-100 milik Frontier Airlines pada tahun 2007 menemukan partikel pasir di bagian windshield pesawat.Â