Alhasil pantai tidak lagi menjadi teras alam melainkan Tempat Pembuangan Akhir sampah hasil dari berbagai kegiatan manusia.
Pantai yang indah menurut penulis adalah oantai yang tetap dapat dijadikan teras alam - - walau pada kenyataan orang orang memiliki tujuan lainnya maaing masing, pantai seharusnya tetap dijadikan sebagai teras alam, karena apa?
Dimana lagi kita bisa melihat matahari terbenam atau terbit ataupun gradiasi warna langit tanpa adanya halangan fisik bangunan dan polusi udara?, pantai ibarat hutannya pesisir.
Kita yang hidup diperkotaan dengan gedung gedung pencakar langit terhalang pandangannya serta bahkan kita sering melewati waktu terindah dalam hari ini karena berbagai sebab seperti misalnya terjebak kemacetan di jalan.
Apakah pantai ada baiknya tak tersentuh dengan kegiatan manusia, layaknya hutan belantara yang jarang tersentuh dengan kegiatan manusia?
Sebenarnya bukan tak tersentuh namun bagaimana pantai dapat terjaga agar tetap menjadi teras alam terbaik dan terndah untuk meyaksikan pertunjukan alam dengan sand, dan sun serta tanpa biaya seperak pun.
Alam tidak pernah memungut biaya kepada manusia untuk menikmati keindahanya, manusia lah yang menggunakan keindahan alam untuk mendapatkan manfaat eknomi tanpa besarnya niat untuk mengembalikan sebagian manfaat tersebutnya kepada alam dengan pelestarian alam.
Pantai dengan banyaknya manusia tetap bisa menjadi teras alam, kita masih bisa terdiam tak bersuara ditengah hiruk pikuk manusia di sekitar - - inilah yang menjadikan semua pantai sebagai pantai favorit penulis.
Namun sebagai pribadi yang menyukai total privacy, Kepulauan Sunda Kecil dengan sebaran pulau pulaunya adalah pabriknya pantai terindah di Indonesia, mulai dari pesisir Bali hingga Maluku dengan sebaran pantai di pulau pulau kecilnya pula.Â
Mulai dari Pulau Kenawa, Keramat, Bedil, Moyo, Satonda, pulau pulau pulau di Taman Nasional Komodo hingga pantai Ngurbloat dan Ngilngof di pulau Kei Kecil.