Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Drone Tempur dan Konsep Loyal Wingman

10 April 2023   05:59 Diperbarui: 10 April 2023   18:47 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drone tempur atau combat drone adalah sebutan singkat dari Unmanned Combat Aerial Vehicle yang merupakan pesawat tanpa awak yang dapat menjalankan misi dan operasional militer mulai dari pengintaian hingga penyerangan dari udara ke darat.

Perkembangan drone tempur ini kini semakin mendapat tempat dalam sistem pertahanan udara di masa datang oleh negara negara di dunia baik sebagai pendamping pesawat tempur berawak maupun sebagai pesawat tempur sendiri.

Kedua peran drone tempur ini dikenal dengan konsep loyal wingman  yang menempatkan drone tempur (UCAV) sebagai pendamping pesawat tempur berawak serta sebagai pesawat tempur  sendiri.

Pesawat tempur yang akan dikembangkan pada konsep Loyal Wingman ini akan terdiri dari dua jenis yaitu sebagai pesawat tempur dengan awak dan pesawat tempur tanpa awak (UCAV), dimana pesawat tempur berawak ini kabarnya akan menjadi pesawat tempur generasi keenam nantinya.

Namun beberapa program yang telah dilakukan oleh beberapa negara tetap menggunakan pesawat tempur yang telah mereka yang nantinnya sang pilot akan bertindak sebagai pemegang komando dari penerbangan formasi bersama drone tempur tersebut sekaligus memegang kontrol terbang drone tempur tersebut

Drone tempur atau UCAV pada konsep Loyal Wingman ini nantinya akan dioperasikan dengan articifial intellegence (AI).

Konsep ini serupa dengan konsep FCAS (Future Combat Aircraft System ) yang dikembangkan oleh Airbus melalui divisinya Airbus Defense and Space bersama dengan Dassault Aviation untuk Angkatan Udara Jerman dan Perancis di masa datang.

Airbus sendiri telah melakukan serangkaian tes pada konsep loyal wingman mereka yang diberi nama Manned-Unmanned Teaming (MUT) sebagai peran Airbus dalam pengembangan FCAS.

Airbus bertindak sebagai pihak yang mengembangkan sistem kontrol jarak jauhnya dan pesawat induknya sedangkan Dassault Aviation mengembangkan pesawat Next Generation Fighter (NGF) nya.

Boeing Defense, Space and Security bersama dengan Boeing Australia juga tengah mengembangkan drone tempur yang dinamakan Boeing MQ-28 Ghost Bat untuk Angkatan Udara Australia (RAAF) dengan menerapkan Artificial Intellegence (AI) pada drone tempur ini.
 
Boeing MQ-28 yang sebelumnya bernama Boeing Air Teaming System ini rencananya akan diperkenalkan pada tahun 2024-2025 nanti yang akan berperan ganda yakni sebagai pendamping dan pelindung semua armada udara RAAF serta sebagai pesawat tempur sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun