Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Gerbong Kereta Menjadi Tolok Ukur Kapasitas dan Pekerjaan Rumah Lainnya

8 April 2023   19:00 Diperbarui: 11 April 2023   01:34 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana juga dengan kapasitas di kedua stasiun asal dan tujuan (Orign dan Destination) yakni Bogor dan Jakarta Kota, begitu pula Bekasi.

Apakah ketersediaan peron sudah cukup untuk mengakomodasi pergerakan kereta api dalam sebuah periode waktu, misalnya pada jam jam sibuk, mengingat staisun Jakarta Kota juga sebagai staisun asal dan tujuan O&D bagi kereta api penumpang dan juga barang antar kota.

Stasiun Manggarai yang dapat dikatakan sebagai hub atau stasiun pengumpul dan transit para pengguna kereta sudah selayaknya memiliki kapasitas yang lebih besar dari stasiun lainnya baik dalam hal kapasitas bangunan maupun rel nya (peron).

Menjadi stasiun hub berarti pula stasiun Manggarai merupakan stasiun tujuan dari pengguna kereta dari stasiun asal Bogor, Bekasi, Depok, Jakarta Kota, Bandara dan lainnya yang akan melanjutkan perjalanannya menuju stasiun tujuan akhirnya.

Bila.semua rangkaian kereta dari berbagai stasiun asal tersebut tiba di stasiun Manggarai dalam waktu berdekatan maka kapasitas penumpang pada periode waktu tersebut bisa melebihi jumlahnya daripada stasiun lainnya.

Dengan melihat pertumbuhan jumlah pengguna KRL yang terus meningkat yang tidak diimbangi dengan penambahan track yang mungkin sudah terbilang melampaui kapasitas, menjadikan permasalahan KRL ini akan selalu mengemuka hingga pada satu titik dimana semua permasalahan yang sudah diidentifikasi dapat ditemukan solusinya serta segera direalisasikan.

Referensi :

  • megapolitan.kompas.com/read/2023/04/08/05000081/bpkp-klaim-krl-masih-memadai-warga--mungkin-bukan-pengguna-mending-coba
  • megapolitan.kompas.com/read/2023/04/07/21090381/protes-krl-disebut-masih-memadai-penumpang-penuh-terus-apalagi-transit-di

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun