Bagaimana juga dengan kapasitas di kedua stasiun asal dan tujuan (Orign dan Destination) yakni Bogor dan Jakarta Kota, begitu pula Bekasi.
Apakah ketersediaan peron sudah cukup untuk mengakomodasi pergerakan kereta api dalam sebuah periode waktu, misalnya pada jam jam sibuk, mengingat staisun Jakarta Kota juga sebagai staisun asal dan tujuan O&D bagi kereta api penumpang dan juga barang antar kota.
Stasiun Manggarai yang dapat dikatakan sebagai hub atau stasiun pengumpul dan transit para pengguna kereta sudah selayaknya memiliki kapasitas yang lebih besar dari stasiun lainnya baik dalam hal kapasitas bangunan maupun rel nya (peron).
Menjadi stasiun hub berarti pula stasiun Manggarai merupakan stasiun tujuan dari pengguna kereta dari stasiun asal Bogor, Bekasi, Depok, Jakarta Kota, Bandara dan lainnya yang akan melanjutkan perjalanannya menuju stasiun tujuan akhirnya.
Bila.semua rangkaian kereta dari berbagai stasiun asal tersebut tiba di stasiun Manggarai dalam waktu berdekatan maka kapasitas penumpang pada periode waktu tersebut bisa melebihi jumlahnya daripada stasiun lainnya.
Dengan melihat pertumbuhan jumlah pengguna KRL yang terus meningkat yang tidak diimbangi dengan penambahan track yang mungkin sudah terbilang melampaui kapasitas, menjadikan permasalahan KRL ini akan selalu mengemuka hingga pada satu titik dimana semua permasalahan yang sudah diidentifikasi dapat ditemukan solusinya serta segera direalisasikan.
Referensi :
- megapolitan.kompas.com/read/2023/04/08/05000081/bpkp-klaim-krl-masih-memadai-warga--mungkin-bukan-pengguna-mending-coba
- megapolitan.kompas.com/read/2023/04/07/21090381/protes-krl-disebut-masih-memadai-penumpang-penuh-terus-apalagi-transit-di
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H