Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Pergeseran Budaya Perusahaan Membawa Malapetaka

5 April 2023   20:16 Diperbarui: 6 April 2023   04:05 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya memang dapat berubah namun segala perubahan yang dilakukan perlu diawasi dan dievaluasi dari waktu ke waktu karena dapat berdampak negatif pada seluruh aspek perusahaan termasuk pada proses produksi dan outputnya yang dalam hal ini adalah pesawat terbang penumpang dimana keselamatan adalah terpenting dari segala-galanya (paramount).

Dan ketika perubahan budaya tersebut berdampak pada pesawat yang cacat produksi, nyawa manusia tak berdosa dipertaruhkan dan bahkan menjadi korban.

Pendapat dari kalangan baik luar (pelaku usaha aviasi) maupun individu-individu yang pernah bekerja di Boeing memang merefleksikan perubahan pada budaya Boeing yang dari dahulu dikenal dengan salah satu slogannya yaitu "Culture of Learning'.

Referensi:

  • reuters.com/business/aerospace-defense/faa-needs-systemic-fix-boeing-787-dreamliner-production-issues-2022-02-17/
  • npr.org/2019/10/26/773675393/boeings-cultural-shift
  • wellable.co/blog/how-a-culture-of-concealment-cost-boeing-18-4b/
  • reuters.com/article/us-boeing-737max-factbox-idUSKBN1Z90NP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun