Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kursi Penumpang Pesawat yang Semakin Mengecil dan Kursi 16g

2 April 2023   13:13 Diperbarui: 2 April 2023   14:58 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Selain bahan material kursi, bahan cover kursi juga lebih cenderung yang mudah dibersihkan, hal ini untuk mempersingkat waktu untuk membersihkannya agar mempercepat proses jeda antar penerbangan (turnaround time).



Mudah mudahan lebar kursi tidak semakin sempit dimasa mendatang, jika memungkinkan alternatif yang dilakukan adalah dengan melebarkan kabin pesawat, baik dengan cara membangun pesawatnya dengan lebih lebar atau dengan menggunakan ukuran lebar yang sama atau mendekati dengan yang sudah ada namun dengan mengurangi ketebalan badan pesawat (fuselage).

Namun untuk saat ini, baik itu disadari maupun tidak,  para pengguna transportasi udara memang mengalami pengurangan kenyamanan pada kursi pesawat penumpang berjadwal.

Referensi :

  • travelandleisure.com/trip-ideas/history-of-the-airline-seat
  • fire.tc.faa.gov/pdf/00-13.pdf
  • aircraft.airbus.com/en/aircraft/a350-clean-sheet-clean-start/a350-1000
  • boeing.com/commercial/777x/
  • washingtonpost.com/archive/business/2005/10/18/faa-updates-rule-on-airline-seats/4cc0b31e-980b-4394-a706-170f2df656fb/
  • boeing.com/commercial/aeromagazine/articles/2011_q4/2/
  • smokeongo.co.za/the-evolution-of-the-airline-seat/
  • panam.org/golden-age/541-air-travel-for-all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun