Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Standar Ganda atau Konsistensi Pada Penyelenggaran Pesta Olahraga Pantai 2023 di Bali?

2 April 2023   01:42 Diperbarui: 2 April 2023   04:10 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : anocolympic.org

Menjadi tuan rumah dari ajang internsional tidak ada kaitannya dengan politik ataupun sudut pandang politik sebuah negara, justru menjadi momentum untuk menunjukan kemajuan negara secara langsung kepada dunia (national pride).

Belum lagi melihat multiplier effect(s) nya dimana 's' itu banyak dari penyelenggaraan sebuah ajang internasional, termasuk piala dunia U-20 yang gagal kemarin terlaksana di Indonesia, apakah kita akan lagi menanggung kehilangan multiplier effects nya ?

Pariwisata adalah satu industri yang akan mendapat manfaatnya dimana efeknya akan dirasakan oleh pelaku akomodasi, transportasi, restoran, souvenir, UKM dan masih banyak lagi.

Pariwisata juga terimbas akibat pembatalan penyelenggaraan piala dunia U-20 kemarin namun sepertinya multiplier effects terlewati dan terhempas begitu saja.

Pembatalan oleh FIFA kemarin menggambarkan bagaimana FIFA memikirkan keselamatan semua kru dan officials dari semua negara anggotanya, sehingga penyelenggaraan event internasional akan sangat bergantung pada situasi di negara yang menjadi tuan rumahnya.

Kita tidak perlu lahir ditahun yang sama dirumuskannya sebuah deklarasi maupun konstitusi karena itu semua dapat dipelajari dan dipahami oleh semua generasi, apapun bisa kita pelajari, pahami dengan membaca dan melihat perkembangan yang tengah dan telah terjadi.

Kita juga dapat belajar untuk melihat segala hal dan permasalahan dari dua sisi dan bahkan dari tiga sisi sebagai sisi netral, dengan begitu kita dapat ikut serta dalam membantu dua pihak yang bersengketa dan tidak berpihak atau lebih mendukung satu pihak.

Justru yang sulit bagi beberapa orang adalah belajar dari kesalahan dan memahami apa kesalahannya dan kemudian memperbaikkinya.

Jangan juga kita menutup mata terhadap segala perkembangan yang telah terjadi, karena apa yang terjadi puluhan tahun yang lalu akan jauh berbeda dengan saat ini baik di dua pihak yang bersengketa maupun pada negara negara lain di sekitarnya.

Dengan melihat dari dua sisi maka kita dapat memahami akar permasalahan dan tidak selalu melihat buahnya (sengketa dan pertikaian).

Apapun keputusannya nanti, kita sebagai negara dan bangsa yang menjadi anggota dari komunitas dunia setidaknya juga menghargai anggota lainnya tanpa diskriminasi terutama karena ini pesta olah raga dimana status negara non blok atau apapun itu yang berkaitan dengan politik sebaiknya dipisahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun