Aktivitas dari keluarga pejabat publik mulai dari anak hingga isteri di media sosial sepertinya menjadi fokus pancaran radar semua kantor pemerintahan.
Kabar terakhir ada seorang pejabat dari kementrian ATR/BPN yang isterinya kerap mengunggah postingan melakukan perjalanan ke mancanegara serta terbang dalam kelas bisnis.
Aktivitas isteri pejabat jaman sekarang ini sangat jauh berbeda dengan jaman dahulu ketika persatuan isteri pejabat sipil maupun militer selalu berusaha menampilkan kegiatan kegiatannya termasuk kegiatan sosialnya yaitu Dharma Wanita (sekarang Dharma Wanita Persatuan) dan Dharma Pertiwi yang terdiri dari Persit Chandra Kirana, PIA Ardhya Garini dan Jalasenastri.
Seorang isteri menteri secara otomatis menjadi ketua umum Dharma Wanita kementrian yang dipimpin oleh sang suami, seorang isteri komandan atau pemimpin kesatuan/komando TNI otomatis menjadi Ketua Persit/PIA/Jalasenastri pada kesatuan yang dipimpin oleh sang suami.
Para isteri dahulu sering pergi ke kantor dari persatuan isteri pejabat di kesatuan suami dimana masing masing isteri memiliki jabatan pada struktur persatuan isteri pejabat sesuai dengan jabatan sang suami, Â mereka memiliki program kerja yang juga memiliki tahapan tahapan serta tujuan akhir yang harus dicapai.
Mereka hanya memiliki satu pekerjaan selain sebagai ibu rumah tangga yaitu sebagai isteri pegawai sipil atau militer, tidak ada lagi pekerjaan dan profesi lainnya disandangnya.
Mereka juga dahulu kerap mengadakan kursus kursus untuk meningkatkan ketrampilan isteri isteri anggota lainnya seperti memasak, etika berbicara dan lainnya.
Singkatnya, mereka hampir tidak waktu untuk berlibur karena hari hari mereka telah terisi oleh berbagai agenda aktivitas organisasi.
Jadi mengapa pemandangan itu jarang diperlihatkan oleh para isteri pejabat sipil maupun militer saat ini ? Apakah kini hanya terbatas pada plang di setiap kantor yang menunjukan keberadaan dari persatuan isteri dari kantor tersebut ?
Postingan berupa foto bersama dari isteri isteri pejabat di kabin pesawat dalam penerbangan VIP untuk kunjungan kerja ke daerah akan lebih mendapatkan pujian daripada berswafoto kabin kelas bisnis dalam perjalanan leisure.
Selain akan terlihat kompak dan solid juga akan terlihat bukti kerja dan kegiatan mereka yang memberikan manfaat kepada orang lain.
Tidak ada kompetisi siapa yang lebih banyak melakukan liburan atau siapa yang memiliki tas termahal, karena kompetisi yang sesungguhnya para isteri perlu fokuskan adalah pada karir suami mereka yang membutuhkan dukungan dari isteri.
Mungkin jaman sudah berubah dimana peran dan prestasi seorang isteri di organisasi persatuan isteri dari sebuah institusi pemerintahan tidak lagi menjadi pertimbangan pada jenjang karir seorang pegawai atau prajurit.
Namun demikian, akan lebih baik jika persatuan isteri dari kantor kantor pemerintahan lebih mengaktifkan kegiatannya untuk mengisi waktu isteri isteri untuk hal hal yang lebih positif serta menghindari aktivitas yang justru dapat mencoreng reputasi dan karir suami yang telah dibangun selama ini.
Kegiatan flexing memang merupakan hak setiap orang akan tetapi ketika pesan yang disampaikan keliru dan bahkan apa yang ditampilkan pada postingan di medsos merupakan hasil dari kegiatan yang tidak baik maka akan timbul reaksi.
Media sosial sudah terbukti sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan secara luas, oleh karena itu sebaiknya juga digunakan oleh para isteri pejabat publik mengekspos kegiatan organisasi mereka yang jauh lebih bermanfaat.
Terlebih kini Dharma Wanita Persatuan merupakan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perempuan terbesar di Indonesia yang dapat merangkul lebih banyak perempuan di Indonesia untuk melakukan hal hal positif dan bermanfaat bagi keluarganya, nusa dan bangsa.
Semoga akan lebih banyak foto bersama dari para isteri isteri pejabat publik di pesawat VIP dalam rangka kunjungan kerja daripada kunjungan leisure yang menjadi postingan di medsos.
Semoga saja.
Referensi:
- megapolitan.kompas.com/read/2023/03/13/15033491/istrinya-kerap-pamer-kekayaan-kepala-bpn-jaktim-dipanggil-kementerian-atr
- regional.kompas.com/read/2022/08/02/190203878/sejarah-dharma-wanita-organisasi-istri-pns-yang-berdiri-atas-prakarsa-ib
