Kemampuan dan Kapabilitas terhadap Anti-Access/Aera Denial atau A2/AD akan menjadi salah satu fitur yang disebut perlu dipertimbangkan pada pesawat tempur generasi keenam ini nantinya.
Anti access merujuk pada penangkalan segala jenis ancaman terhadap suatu ruang atau wilayah operasi dari jarak jauh sehingga tidak bisa memasukkinya, sedangkan area denial kemampuan untuk melumpuhkan lawan di dalam ruang atau wilayah operasi atauun medan pertempuran, singkatnya A2/AD bersifat strategik (jarak jauh) dan juga taktikal (jarak dekat).
Strategi A2/AD ini menyerupai strategi yang digunakan oleh Angkatan Laut yaitu Command of the sea atau Sea Control dengan menguasai area atau kawasan perairan sehingga pihak lawan tidak dapat melakukan pergerakan, sehingga tercapai penguasaan kawasan laut umum disebut dengan Blue Water Navy atau dalam istilah Angkatan Udara dikenal dengan Air Supremacy.
Ancaman jarak jauh dari lawan ini seperti rudal balistik maupun rudal jelajah bisa memengaruhi kekuatan udara, darat dan laut dari sebuah wilayah dari sebuah negara.
Sebagai informasi, rudal balistik (ballistic missle) adalah rudal yang diluncurkan ke arah atas dengan roket saat awal peluncuran dan kemudian setelah bahan bakar roket habis, rudal akan terbawa oleh gravitasi bumi dan meluncur ke bawah menuju target yang telah ditentukan.
Sedangkan rudal jelajah (cruise missile) ditenagai oleh jet sepanjang perjalanannya yang lurus dan bisa mencapai kecepatan supersonik.
Kembali ke A2/AD..
AD/A2 digunakan sebagai strategi oleh kekuatan yang cenderung lebih lemah dari kekuatan yang menjadi lawannya dengan memulai penyerangan dari jarak jauh untuk melumpuhkan kekuatan lawannya.
Beberapa negara seperti Tiongkok, Rusia, Syria dikabarkan telah mengembangkan dan memiliki persenjataan A2/AD ini sehingga bagi Amerika strategi A2/AD ini perlu menjadi pertimbangan pada persenjataan mereka di masa mendatang baik pada Angkatan Udara, Darat dan Laut.
Tiongkok dikabarkan juga telah menyiapkan konsep pesawat tempur generasi keenam selain dari Amerika sebagai antisipasi pencegahan terhadap kemungkinan serangan (deterence) Amerika terhadap wilayah Tiongkok.
Tersiar kabar juga bahwa konsep pesawat tempur generasi keenam Tiongkok ini menyerupai konsep yang tengah dikembangkan oleh Amerika dengan project yang dikenal dengan Next Generation Air Dominance (NGAD).