Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Depo Minyak dan Kawasan Sekitarnya yang Menjadi Rawan

7 Maret 2023   01:05 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:23 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada standard UNECE poin 1.2.1 tentang Facility Sitting dan Layout disebutkan beberapa parameter yang perlu diperhatikan oleh para pengelola depo minyak diantaranya adalah buffer zone atau jarak aman antara depo dengan kawasan disekitarnya yang dianggap rawan seperti pemukiman penduduk dan fasilitas publik

Parameter lainnya adalah safe refuge atau tempat berlindung bila terjadi kebakaran ataupun pencemaran bahan berbahaya serta Emergency access and response support atau akses untuk ambulance, pemadam kebakaran dan polisi, serta parameter lainnya.

Bagaimana dengan depo Manggis dan depo pertamina lainnya, apakah memang sudah mengikuti betul dan secara menyeluruh semua aturan dan standard baku yang sudah berlaku?

Dahulu saat dibangun memang bisa saja sudah memenuhi semua itu namun perkembangan jaman juga menghasilkan pertumbuhan kawasan termasuk kawasan disekitar depo, apakah hal ini kemudian menjadi bahan re evaluasi pada lokasi depo tersebut?

Pertanyaan selanjutnya adalah kemana depo tersebut akan dipindahkan dan apabila memang sudah tidak ada lokasi lain yang sesuai dengan aturan dan standard yang berlaku.

Juga mungkin akan timbul pertanyaan lainnya yaitu mengapa ada pertumbuhan kawasan yang mengandung resiko tinggi (rawan), apakah sudah dipikirkan mitigasi terhadap segala kemungkinan terburuk misalnya buffer zone atau jarak aman antara depo dengan kawasan disekitarnya.

Bukankah kita lebih baik belajar untuk menghindari (precautiionary) dari sebuah marabahaya daripada belajar dari akibat (aftermath) setelah adanya korban jiwa (casulaties)?

Turut berduka cita kepada para korban kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Kita berharap dengan sangat untuk tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa mendatang.

Sumber dan Referensi :

  • en.m.wikipedia.org/wiki/Oil_terminal
  • unece.org/sites/default/files/2021-01/TEIA_ENG_OilTerminals.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun