Dalam dunia aviasi dan pariwisata di tengah jaman serba internet terdapat teknologi yang memudahkan kita untuk merencanakan perjalanan yaitu aplikasi baik itu yang berbasis website maupun mobile dimana keduanya dapat diakses dimanapun kita berada melaliui smartphone.
Ada terdapat apps yang dikelola oleh pihak ketiga yang kita kenal dengan travel apps serta ada pula yang dikelola langsung oleh penyedia layanan seperti airline apps dan hotel apps.
Keduanya memiliki pro dan kontra (pros dan cons) dari sisi pelaku perjalanan sebagai pengguna dengan dasar pilihan dan preferensi masing masing dalam merencanakan perjalanan mereka.
Khusus pada artikel ini kita akan fokus kepada keuntungan dan kerugian (pros dan cons) pada travel apps dan airlines  dari sisi pelaku perjalanan.
Travel Apps
Aplikasi ini umumnya menyediakan segala jenis kebutuhan perjalanan kita mulai dari pemesanan segala jenis moda transportasi, penginapan hingga penyewaan kendaraan.
Travel apps ini dikelola oleh pihak ketiga atau dikenal dengan Online Travel Agent dyang melakukan kerjasama dengan pihak pihak penyedia layanan wisata dan transportasi untuk memudahkan penggunanya dalam merencanakan perjalanannya baik untuk bisnis maupun liburan.
Pros : pengguna dapat memesan tiket moda tiket pesawat dan hotel yang merupakan kebutuhan utama dalam perjalanan tanpa harus berpindah pindah aplikasi. Adakalanya terdapat promo yang sangat menarik berupa diskon dari berbagai penyedia layanan wisata dan transportasi.
Dalam hal point rewards, kita mungkin dapat mengumpulkan poin di travel apps ini, tidak hanya poin dari maskapai atas pemesanan kita tersebut.
Cons: karena dikelola oleh pihak ketiga maka ketika kita ingin membatalkan pemesanan kita maka akan memerlukan waktu yang lebih lama dan terkadang biaya tambahan.
Airline Apps
Maskapai menyediakan dan mengelola apps ini untuk para pelanggannya dengan memberikan berbagai kemudahan mulak dari persiapan sebelum penerbangan (pre-flight), akses layanan selama penerbangan (inflght) hingga pilihan layanan ekstra setelah penerbangan (post-flight) seperti layanan antar dengan kendaraaan ke hotel.
Pros: Kita bisa melakukan check in dan juga mendapatkan tag bagasi kita secara elektronik yang tersimpan dalam airline apps, sehingga kita bisa melewati antrean di konter check in di bandara.
Walaupun kita juga bisa melakukan check in melalui website namun keuntungan dengan airline apps ini, dokumen penerbangan kita tersimpan pada sistem penyimpanan apps bukan pada smartphone kita yang jika hilang dapat merepotkan.
Beberapa maskapai juga memberikan kesempatan untuk pelanggannya memilih menu makanan dan minuman untuk inflight meal kita.
Ailine apps juga dapat mengakses menu dan fitur pada inflight entertainment langsung dari smartphone kita tanpa menyentuh layar di kursi kita.
Bagi anggota program kesetiaan maskapai (frequent flyer) dapat mengakses status keanggotaan mereka dan beberapa maskapai memungkinkan kita untuk melakukan transaksi poin kita.
Cons:Â Beberapa maskapai mengharuskan pelanggannya memasukkan data kartu kredit kita untuk memudahkan prosss transaksi pembelian selama di penerbangan (inflight purchase), bagi beberapa orang mungkin ini menjadi masalah keamanan data pribadi.
Pro dan kontra pada airline apps diatas hanya yang bersifat umum dengan melihat fitur dasar yang umumnya dimiliki oleh setiap maskapai.
Walau demikian beberapa maskapai terus berusaha untuk memperkaya fitur lainnya pada apps mereka seperti denah bandara, flight tracking dan lainnya.
Apps mana yang lebih penting ?
Ini mungkin akan tergantung pada masing masing individu akan tetapi pada umumnya travel apps lebih banyak di download oleh banyak pelaku perjalaanan karena mereka dapat menyiapkan segala kebutuhan perjalanannya seperti tiket dan akomodasi, juga kebutuhan lainnya di tujuan seperti penyewaan mobil hanya dari satu aplikasi.
Akan tetapi airline apps dapat sangat berguna bagi pelaku perjalanan utamanya untuk mempersingkat waktu prosss check in di bandara, juga memberikan kontrol kepada kita terhadap dokumen penerbangan (boarding pass dan tag bagasi dalam genggaman kita.
Bagi pelaku perjalanan bisnis dan yang sudah setia dengan maskapai serta anggota progrm frequent flyer mungkin airline apps menjadi pilihan utama daripada travel apps dengan dasar tambahan yaitu efisien waktu dan dapat menyimpan portofolio (sejarah) perjalanan yang kita telah lakukan dan point yang kita kumpulkan dalam satu aplikasi.
Travel apps dapat membantu pelaku petjalanan dalam merencanakan perjalanan kita karena layanannya dapat mencakup seluruh kebutuhan perjalanan kita mulai dari pemesanan tiket pesawat, akomodasi hingga penyewaan mobil.
Sedangkan airline apps lebih terfokus pada pelayanan penerbangan kepada pelanggannya disertai dengan fitur tambahan lainnya oleh beberapa maskapai yang akan memberikan kemudahan kepada pelaku perjalanan udara dalam melalui proses proses yang harus dilalui hingga tiba di tujuan ketika akan melakukan penerbangan.
Kita bisa mengunduh keduanya di smartphone kita namun karena adanya kemungkinan banyaknya maskapai yang kita pilih pada perjalanan kita selanjutnya maka airline apps lainnya bisa di non aktifkan sementara dengan tidak lupa mencatat detil username dan password kita.
Jangan dilupakan akan faktor keamanan pada smartphone dan perlu menjadi perhatian terlebih bila ada data pribadi dan keuangan kita tersimpan di berbagai apps.Â
Happy Flying
Referensi :
- thepointsguy.com/news/reasons-to-downloadoad-airline-mobile-apps/
- nytimes.com/2012/03/04/travel/airline-apps-that-check-you-in-map-airports-and-follow-luggage.html
