Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Helikopter Militer

20 Februari 2023   01:29 Diperbarui: 20 Februari 2023   02:19 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bell OH-58 Kiowa (Foto  : SSgt Shane A. Cuomo, US Army via Wikimedia Commons)

Kemampuan helikopter lepas landas dan mendarat secara vertikal sehingga tidak perlu landasan pacu yang panjang menjadikannya pilihan bagi beberapa pihak dalam memenuhi kebutuhannya termasuk pihak militer.

Mulai dari misi angkut udara taktis (tactical airlift) hingga penyerangan terhadap target target  di darat, pihak militer banyak mengandalkan helikopter sebagai pesawat yang tepat dalam melakukan misi dan operasi mereka.

Oleh karena itu fungsi maupun peran helikopter serupa dengan pesawat bersayap tetap pada dunia militer yang meliputi penyerang, angkut, Search Rescue (SAR) dan reconainssance (pengintai).

Mari kita telesuri satu persatu.

Attack Helicopter (Helikopter Serbu)

Fungsi helikopter ini sama dengan pesawat bersayap tetap dengan fungsi yang sama yaitu untuk menyerang target target di darat seperti tank dan depo lawan, hanya saja helikopter dapat menyerang dari ketinggian lebih rendah.

Helikopter serbu juga sangat efektif dalam memberi dukungan udara (Close Air Support) dengan menyerang dari dekat segala halangan yang dapat mengganggu pergerakan kekuatan di darat.

Boeing AH-64 Apache (foto:Needpix.com)
Boeing AH-64 Apache (foto:Needpix.com)

Contoh dari helikopter serbu ini adalah Boeing AH-64 Apache,  Bell AH-1 Super Cobra, dan Mil Mi-28, Kamov ka-50, Kamov ka-52 serta Mil Mi 35M (Rusia).

Transport Helicopter (Helikopter Angkut)

Helikopter angkut atau kargo digunakan untuk misi angkut udara taktis seperti pasukan yang jika dalam medan pertempuran sangat efektif untuk memindahkan pasukan antar pos atau pangkalan militer.

Ada tiga tipe helikopter transport ini yaitu air assault, medium (menengah) dan berat (heavy) dalam hal ini disesuaikan dengan daya angkut helikopter tersebut.

Helikopter angkut berat bisa mengangkut hingga 80 pasukan lengkap dengan persenjataannya, selain itu dilengkapi pula cargo bay (untuk tempat kargo)..

Istilah air assault merujuk pada operasi militer berupa pemindahan atau pergerakan kekuatan darat (pasukan) dengan menggunakan pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal atau Vertical Takeoff Landing (VTOL) untuk menguasai wilayah lawan yang belum dikuasai pada penyerangan sebelumnya serta melakukan penyerangan di daerah lawan.

Boeing CH-47 Chinook (foto:pixabay.com)
Boeing CH-47 Chinook (foto:pixabay.com)

Beberapa contoh dari helikopter transport/kargo diantaranya Airbus H 225 M  Super Cougar (sebelumnya bernama Eurocopter EC 725 Caracal), Boeing CH-47 Chinook, Sikorsky CH-53 Super Stallion, Mil Mi-26 (Rusia) dan Changhe Z-8 (Tiongkok).

Trainer Helicopter (Helikopter Latih)

Helikopter latih militer umumnya hanya memiliki kontrol penerbangan dasar helikopter serta tidak dipersenjatai, akan tetapi helikopter bisa di modifikasi menjadi helikopter serbu (attack helicoopter) dengan persenjataan yang disesuaikan dengan misi dan operasi yang akan dilakukan.

AgustaWestland TH-73A (foto Lt. Michelle Tucker /US Navy via Wikimedia Commons)
AgustaWestland TH-73A (foto Lt. Michelle Tucker /US Navy via Wikimedia Commons)

Beberapa contoh helikopter latih militer adalah Airbus H 135M dan Bell 505 dan AgustaWestland TH-73A (varian dari AgustaWestland AW-119 Koala.

Selain dari tiga jenis helikopter di atas, ada bebrrapa jenis helikopter yang dimodifikasi untuk misi dan operasi lainnya dalam dunia militer, yaitu :

VIP Transport Helicopter

Helikopter ini diperunthkan penerbangan VIP/VVIP seperti pejabat negara dan juga kepala negara dimana helikopter transport dimodifikasi baik interior dan eksteriornya untuk memberikan tingkat kenyamanan dan keamanan yang maksimum.

Beberapa contoh helikopter VIP/VVIP adalah Sikorsky VH-3D Sea King (varian dari Sikorsky SH-3 Sea King), Sikorsky/Lockheed Martin VH-92A Patriot, dan Airbus H225M (helikopter Kepresidenan RI) dan Airbus H 215 (sebelumnya bernama Eurocopter AS 332 Super Puma).j

Maritime Helicopter

Helikopter ini dioperasikan khusus di laut (sea-based) atau lebih spesifiknya lagi kapal induk (carrier-based helicopter), berbeda dengan helikopter yang dioperasikan dari darat (land-based helicojpter).

Pada helikopter jenis ini terdapat beberapa fitur yang hanya ada di maritime helicopter seperti penggunaan cat yang anti air laut, bisa mendarat di air laut, tangki bahan bakar ekstra untuk dapat lebih lama melakukan misi atau operasi di daratan.

Helikopter maritime dapat melakukan multi peran diantaranya Search and Rescue (SAR), ransport/kargo.serta mendeteksi dan menyerang kapal selam (anti kapal selam).

Kamov Ka-27 (foto: Jason R. Zalasky, U.S. Navy via Wikimedia.Commons)
Kamov Ka-27 (foto: Jason R. Zalasky, U.S. Navy via Wikimedia.Commons)

Beberapa contoh dari helikopter martime diantarnya Sikorsky SH-60 Sea Hawk kemudian helikopter Sikorsky SH-3 Sea King, Kamov Ka-27 (Rusia) dan Changhe Z-18F (Tiongkok).


Utility Helikopter (Helikopter Serbaguna)

Helikopter ini didesain untuk segala kebutuhan militer baik misi dan operasi militer mulai dari angkut, SAR, ground attack (serangan darat), air assault, hingga evakuasi atau Casualty Evacuation (CASEVAC).

Sikorsky UH-60 Black Hawk (foto:pixabay.com)
Sikorsky UH-60 Black Hawk (foto:pixabay.com)

Contoh yang paling terkenal dari helikopter serbaguna ini adalah Sikorsky UH-60 Black Hawk yang banyak memiliki varian seperti HH-60 Pave Hawk, SH-60 Sea Hawk dan MH-60 Jayhaek

Observation Helikopter (Helikopter Observasi)

Helikopter ini berfungsi sebagai pesawat intai dan pengamatan terhadap posisi dan pergerakan lawan yang dilengkapi dengan kamera infrared.

Fungsinya serupa dengan pesawat surveillance dan reconnaissance (pengamatan dan pengintaian), helikopter ini juga siap menembak atau menyerang serta melakukan dukungan udara terbatas kepada pergerakan kekuatan di darat karena dilenngkapi dengan persenjataaan seperti roket.

Bell OH-58 Kiowa (Foto  : SSgt Shane A. Cuomo, US Army via Wikimedia Commons)
Bell OH-58 Kiowa (Foto  : SSgt Shane A. Cuomo, US Army via Wikimedia Commons)

Contoh dari helikopter observasi ini adalah Bell OH-58 Kiowa.

Bagaimana dengan militer Indonesia ?

Baik TNI AU, TNI AD dan TNI AL mengoperasikan helikopter dalam berbagai jenis mulai dari attack hingga helikopter serbaguna.

Pada helikopter serbu TNI AD memiliki helikopter Mil  Mi 35P  dan Boeing AH64E Apache, sedangkan untuk helikopter angkut atau kargo, baik TNI AU dan TNI AL sama sama mengoperasikan keluarga helikopter puma dan super puma.

Untuk jenis helikopter serbaguna terdapat diantaranya helikopter EC-120 besutan Eurocopter (sekarang Airbus -- tidak diproduksi lagi) yang dioperasikan oleh TNI AU dan TNI AL.

Referensi :

  • thesoldiersproject.org/types-of-military-helicopters/
  • airbus.com/en/products-services/helicoptDers/military-helicopters
  • kompas.com/tren/read/2022/03/14/061115165/spesifikasi-helikopter-serbu-mi-35p-tni-ad-buatan-rusia-dipersenjatai-rudal
  • en.m.wikipedia.org/wiki/List_of_aircraft_of_the_Indonesian_National_Armed_Forces
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Air_assault

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun